HUT RI, Warga Kokosan Klaten Pasang Merah Putih Panjang 325 Meter Sebulan Penuh

HUT RI, Warga Kokosan Klaten Pasang Merah Putih Panjang 325 Meter Sebulan Penuh

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 08 Agu 2024 19:12 WIB
Bendera merah putih sepanjang 325 meter di Tegal Kumpul, Kokosan, Kecamatan Prambanan.
Bendera merah putih sepanjang 325 meter di Tegal Kumpul, Kokosan, Kecamatan Prambanan.Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Warga Tegal Kumpul RT 08/ RW 03, Desa Kokosan, Kecamatan Prambanan, Klaten punya cara unik menyambut HUT RI ke-79. Warga membentangkan bendera merah putih sepanjang 325 meter di tepi dusun.

"Tujuan kami untuk ikut meramaikan ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia yang ke 79. Kita pasang bendera alhamdulillah, untuk panjang 325 meter," ungkap ketua RT 08, Resmiyanto kepada awak media, Kamis (8/8/2024) siang.

Menurut Resmiyanto, pemasangan bendera sepanjang itu dilakukan dengan gotong royong. Bendera tersebut akan dipasang selama sebulan penuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana kita pasang sebulan penuh. Kita pasang awal bulan Agustus ini nanti sampai akhir bulan Agustus juga," terang Resmiyanto.

Bendera itu, lanjut Resmiyanto, dipasang di wilayah RT yang berupa persawahan dekat dengan desa tetangga. Selain menyambut HUT Ke-79 RI juga untuk menguatkan rasa cinta Tanah Air.

ADVERTISEMENT

"Untuk menguatkan rasa cinta Tanah Air kepada generasi muda. Dipasang oleh warga, terutama anak-anak muda di dusun Tegal Kumpul ini," papar Resmiyanto.

Dikatakan Resmiyanto, lokasi dipilih di sawah selain dekat perbatasan juga karena lokasi itu yang paling memungkinkan dipasangi. Proses persiapan seluruhnya memakan waktu tiga Minggu.

"Mulai pembelian kain, penjahitan dan pemasangan itu membutuhkan waktu tiga minggu. Ini usaha warga sini sendiri, kebetulan ada beberapa yang punya usaha jahit," sambung Resmiyanto.

Untuk pemasangan, imbuh Resmiyanto dibutuhkan 99 batang bambu. Juga dihiasi dengan lampu hias warna warni.

"Dihias dengan lampu sehingga jika malam kelihatan indah. Untuk biaya dari swadaya, ada juga donatur warga kita, untuk bahan, bambu sampai lampu total sekitar Rp 7 juta," pungkas Resmiyanto.




(cln/apu)


Hide Ads