Viral Tawuran di Pantura Kendal, Polisi: 2 SMK dari Brangsong dan Weleri

Viral Tawuran di Pantura Kendal, Polisi: 2 SMK dari Brangsong dan Weleri

Saktyo Dimas R - detikJateng
Selasa, 06 Agu 2024 10:52 WIB
Viral tawuran antarpelajar di jalan pantura Kendal.
Viral tawuran pelajar di jalan Pantura Kendal. Foto: tangkapan layar konten video dari akun Instagram @insta_kendal
Kendal -

Video yang dinarasikan tawuran pelajar di jalan Pantura, Desa Tlahab, Kecamatan Gemuh, Kendal, viral di media sosial. Polisi menduga tawuran itu melibatkan pelajar dari dua sekolah SMK dari Brangsong dan Weleri.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @insta_kendal. Dalam video berdurasi 10 detik itu terlihat aksi tawuran pelajar menggunakan senjata tajam dan petasan dalam jarak dekat.

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setiyahadi, mengonfirmasi adanya aksi tawuran seperti yang terlihat dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untung mengatakan, tawuran yang melibatkan pelajar dua SMK itu terjadi pada Senin (5/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Memang benar kemarin Senin sore di jalan Pantura Kendal ikut (wilayah) Desa Tlahab, Kecamatan Gemuh, telah terjadi aksi tawuran pelajar yang melibatkan pelajar dua SMK. Kejadiannya sekitar jam 17.00 dan aksinya sempat direkam video oleh warga," kata Untung saat dihubungi detikjateng, Selasa (6/8/2024).

ADVERTISEMENT

Untuk menyampaikan, pihaknya langsung terjun ke lapangan begitu mendapat laporan dari masyarakat adanya terjadi aksi tawuran pelajar. Namun setelah anggota Polsek Gemuh tiba di lokasi kejadian, tawuran itu telah bubar.

Kemudian Satreskrim Polsek Gemuh melakukan penyelidikan berdasarkan rekaman video yang beredar. Petugas berhasil menemukan satu pelajar yang menjadi korban tawuran yang menjalani perawatan di rumah sakit Suwondo.

"Meski di lokasi sudah sepi, anggota kami tetap melakukan lidik dengan meminta keterangan saksi dan berdasarkan rekaman video. Hasilnya, kami temukan satu pelajar yang menjadi korban tawuran yang dirawat di RS Suwondo," terangnya.

"Korban yang dirawat mengalami luka sabet di bagian lengan kanan. Korban sempat menjalani perawatan tapi sekarang sudah pulang," sambungnya.

Polisi belum bisa memintai keterangan korban karena kondisinya masih lemas. Polisi akan mendalami motif tawuran pelajar tersebut.

"Kondisinya korban masih lemas dan belum kami mintai keterangan. Kalau motifnya tawuran masih kami dalami dan kami cari orang-orangnya dari video itu. Dugaan kami melibatkan pelajar dari dua sekolah SMK dari Brangsong dan Weleri," pungkasnya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads