Warga Desa Sukorejo, Wedi, Klaten, inisial M alias K (30), yang menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal saat di depan rumahnya, telah menjalani operasi. Operasi di rumah sakit itu untuk mengambil satu peluru yang bersarang di bawah ketiaknya. Diduga peluru itu dari senapan gas.
"Sudah langsung dibawa ke RS, dioperasi, diambil pelurunya. Cuma satu (peluru)," kata M kepada detikJateng, Minggu (4/8/2024).
M mengatakan dirinya merasa tidak pernah punya masalah sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggih (ya, tidak punya masalah). Ciri-ciri pelakunya sudah saya sampaikan semua ke polisi. Harapannya segera ditangkap, kan meresahkan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sukorejo, Wedi, Klaten, M alias K (30) menjadi korban penembakan orang tidak dikenal. Korban ditembak saat sedang berada di tepi jalan kampung pada Kamis (1/8) pagi.
"Kejadiannya kemarin pagi di kampung korban. Ditembak pakai bedil burung dengan gas infonya," ucap warga setempat yang meminta dirahasiakan identitasnya, Jumat (2/8) lalu.
"Sempat dibawa ke RS Tegalyoso (RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten) tapi terus pulang. Dilaporkan ke polsek," imbuh warga itu.
Saat ditemui di rumahnya, kemarin, M alias K mengatakan dirinya ditembak oleh orang tak dikenal di jalan kampung depan rumahnya pada Kamis (1/8) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu dia sedang memilah-milah barang. Kemudian pelaku datang dari arah barat mengendarai sepeda motor.
"Dari barat naik motor, motor pretelan. Saya sedang milih-milih barang, dia melintas lalu balik, standarkan motor lalu menodongkan senapan," ujar M, Sabtu (3/8).
M menyebut pelaku yang beraksi seorang diri itu kabur setelah dia berteriak meminta tolong. Menurutnya, pelaku memakai penutup kepala sehingga wajahnya tak terlihat.
"Dia lari ke barat lalu ke utara, ya itu arah sawah dan tanggul sungai. Motornya tertinggal, dibawa ke Polsek, senapannya senapan angin gas," imbuhnya.
Kapolsek Wedi, AKP Eko Pujiyanto menjelaskan pelaku kabur meninggalkan sepeda motornya setelah warga berdatangan dan mengejarnya.
"Betul (meninggalkan sepeda motor). Motornya pretelan, tanpa identitas dan pelat nomor," kata Kapolsek Wedi AKP Eko Pujiyanto kepada detikJateng, Sabtu (3/8/2024). Motor itu kini diamankan di Polsek Wedi.
(dil/cln)