2 Suporter Solo Diserang Orang Tak Dikenal Usai Laga Persis Vs Persija

2 Suporter Solo Diserang Orang Tak Dikenal Usai Laga Persis Vs Persija

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Minggu, 04 Agu 2024 14:41 WIB
Happy football fans support their team and celebrating goal with hands up. Big stadium
Ilustrasi suporter bola. Foto: iStockphoto/NiseriN
Solo -

Dua suporter Persis Solo, EF (19) dan MA (15), terluka karena diserang sejumlah orang tak dikenal setelah mengiringi rombongan bus Persis Solo yang usai berlaga melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo kemarin malam. Keduanya sempat dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.

Kapolsek Jebres AKP Murtiyoko mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (4/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Awalnya korban dan sejumlah temannya usai mengantar rombongan bus Persis Solo pada Sabtu (3/8) malam.

"Dari keterangan saksi, di lampu merah Panggung (Jebres) mereka diikuti tiga orang yang berboncengan dengan motor Nmax. Sesampainya di depan PMI, korban (EF) dipepet lalu jatuh, kemudian disabet. Tapi itu pakai senjata tajam atau tidak saya belum bisa sampaikan," kata Murtiyoko saat dihubungi awak media, Minggu (4/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat EF diserang, temannya (MA) mencoba mengejar pelaku yang menuju ke arah timur. Sampai di Pedaringan, MA terjatuh dari motor lalu juga diserang oleh pelaku.

Murtiyoko menjelaskan, korban awalnya tidak mencurigai pelaku karena dikira sesama Suporter Persis Solo.

ADVERTISEMENT

"Mungkin dikira sesama suporter (Persis), mereka tidak ada yang curiga (saat diikuti). Hingga kemudian terjadilah kejadian tersebut," ucap dia.

Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka dan dilarikan ke RSUD dr Moewardi Solo. Korban MA mengalami luka di dagu karena terjatuh dari motor dan luka sabetan di kaki kiri. Sedangkan korban EF mengalami luka sabetan di paha kiri.

"Lukanya sekitar 5 centimeter, tidak terlalu dalam, tapi dijahit. Sepertinya paginya langsung pulang, lukanya sepertinya tidak ada yang fatal," jelas Murtiyoko.

Murtiyoko menambahkan, orangtua korban berencana melaporkan kejadian itu ke Polresta Solo. Namun mereka menunggu kondisi anaknya membaik.




(cln/dil)


Hide Ads