KPK Sidak Proses Penerimaan Mahasiswa Baru di FK UNS

KPK Sidak Proses Penerimaan Mahasiswa Baru di FK UNS

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 30 Jul 2024 18:51 WIB
UNS masuk dalam daftar kampus terbaik di Jawa Tengah versi UniRank 2022
Gedung Rektorat UNS. Foto: Doc. UNS.
Solo -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi dua perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah pada hari ini. Salah satu kampus yang didatangi KPK yakni Universitas Sebelas Maret (UNS).

Kabar tersebut dibenarkan oleh Plt Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Ahmad Yunus. Yunus mengatakan kedatangan KPK ke Fakultas Kedokteran untuk memantau proses pendaftaran mahasiswa baru.

"Iya benar (KPK ke UNS) tadi pagi, tadi yang menerima kami didampingi dekan dan wakil dekan fakultas kedokteran," katanya dihubungi awak media, Selasa (30/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yunus menampik bahwa adanya penggeledahan oleh KPK di UNS. Menurutnya, kedatangan KPK ke UNS untuk memonitor proses penerimaan mahasiswa baru terutama di Fakultas Kedokteran.

"Nggak sih (kecurangan maba) kayak dulu itu memonitor adanya proses penerimaan, prosesnya. Iya mulai pendaftaran, terutama kedokteran. Enggak (penggeledahan), setahu saya itu ke FK menanyakan daya tampung berapa, seleksi jalur apa, UKT berapa, IPI baru berapa, apakah seperti dulu ada yang besar. Saya jelaskan semua. Bukan penggeledahan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan kedatangan KPK ke UNS hanya sekira satu jam. Ia kembali menampik bahwa kedatangan KPK untuk menggeledah UNS.

"Nggak (mengeledah) nggak ada apa-apa. Keberadaan sebentar kok, siang itu sudah selesai, tanya-tanya aja. Dua jam sudah selesai. Yang dari KPK tim apa tidak menjelaskan, hanya dua orang. Pagi datang, siang udah selesai," bebernya.

Ia mengatakan kedatangan KPK hanya menanyakan hal biasa soal pendaftaran mahasiswa baru. Menurutnya KPK tidak hanya mendatangi UNS.

"Koordinasi rutin saja itu, tidak hanya UNS saja, banyak universitas lain. Saya ketemu satu, terus pendamping fungsional itu saja," pungkasnya.

Dilansir detikNews, KPK melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gedung Kemendikbudristek atas dugaan korupsi pada penerimaan mahasiswa baru (PMB). Hal ini dilatarbelakangi banyaknya aduan masyarakat.

"Jadi sebagaimana diketahui penerimaan mahasiswa baru dari beberapa tahun yang lalu termasuk terakhir tahun 2022 kita melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan) terhadap penerimaan mahasiswa baru di sebuah perguruan tinggi, ternyata di tahun-tahun berikutnya 2023 dan 2024 ini masih banyak keluhan dari masyarakat," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di lokasi, Selasa (30/7).

Sidak dilakukan di Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan atau BP3 dan juga di Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan atau BSKAP Kemendikbudristek. Selain itu KPK juga melakukan sidak di dua perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah.

"Di mana sidak ini untuk memberikan efek kejut kepada instansi atau unit kerja penyelenggaraan pelayanan publik sebagai langkah perbaikan ke depan. Jadi ini untuk memastikan supaya identifikasi masalahnya objektif maka kami melaksanakan sidak, yang sidaknya itu tidak disampaikan lebih dahulu tapi dilakukan secara mendadak," ujarnya.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads