Seorang pemotor terjatuh usai menyalip sebuah ambulans di sebuah jalan di Kebumen. Beruntung, bus yang melaju dari arah yang berlawanan berusaha keras menghindar sehingga tidak menabrak pemotor wanita itu.
Namun pemotor tersebut justru minta ganti rugi ke sopir bus sebesar Rp 4 juta gegara motornya akhirnya tetap terlindas. Peristiwa tersebut menjadi perbincangan karena anak dari sopir bus itu tidak terima dan memviralkan video kecelakaan itu ke medsos.
Akhirnya, pemotor tersebut membuat video klarifikasi dan mengembalikan uang ganti rugi itu ke sopir bus yang bernama Zaenal itu. Di video itu tidak terlihat luka di tubuh wanita tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan ini saya menyampaikan kepada bapak Zaenal terkait kecelakaan yang terjadi di jalan raya Sruweng pada tanggal 24 Juli hari Rabu," kata wanita itu di video yang diunggah di akun Instagram @ndorobei.official, dilihat detikJateng pada Sabtu (27/7/2024).
Di video itu dia mengakui bahwa kecelakaan itu disebabkan karena dia tidak berhati-hati saat mengendarai sepeda motor. Hal itu membuatnya terjatuh sehingga motornya terlindas bus.
"Yang pertama atas ketidakhatiahatian yang menyebabkan terlindasnya motor yang saya kendarai dan juga menyebabkan kecelakaan mini bus yang dikendarai oleh bapak Zaenal," kata dia.
Selanjutnya, dia kemudian bersedia mengembalikan ganti rugi yang telah diterimanya sebesar Rp 4,3 juta. Dia juga berharap agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
Sementara itu, anak dari sopir bus yakni Muren membenarkan adanya video klarifikasi tersebut. Diketahui, video itu dibuat di Magelang pada Jumat (26/7/2024) malam. Setelah itu, kedua belah pihak membuat dan menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa masalah tersebut telah selesai.
"Semalam sudah clear kak. Sudah ada video klarifikasi," kata Muren saat dihubungi detikjateng, Sabtu (27/7/2024).
Diberitakan sebelumnya, video CCTV yang merekam bus Sumber Selamat nyaris menabrak pemotor di Kebumen viral di media sosial. Video itu diunggah oleh Muren, anak si sopir bus, karena tidak terima ayahnya diminta ganti rugi Rp 4 juta oleh si pemotor itu.
Menurut dia, pemotor itu jatuh sendiri karena mengerem mendadak usai menyalip ambulans hingga melewati garis markah jalan.
Peristiwa dalam rekaman CCTV itu terjadi di jalan wilayah Desa Karanggedang, Kecamatan Sruweng, pada Rabu (24/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam video itu, tampak sepeda motor yang dikendarai wanita berinisial FA meluncur dari arah timur menuju barat dengan menyalip satu mobil ambulans sehingga melewati garis marka tengah jalan.
Sementara, dari arah berlawanan melaju bus Sumber Selamat bernopol W 7548 UP yang dikemudikan oleh Zaenal. Mengetahui ada sepeda motor masuk di jalurnya, sopir bus itu langsung banting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan.
Bus itu pun oleng, bahkan hampir menabrak pemotor lain yang melaju searah. Beruntung, kecelakaan itu tidak terjadi. Adapun FA tampak terjatuh sendiri lantaran mengerem mendadak.
Polisi juga mengakui adanya peristiwa itu. Mereka melakukan pengamanan ke lokasi saat mendengar informasi kecelakaan itu.
"Saya sendiri lagi pengaturan (lalu lintas), dapat informasi kayak gitu saya langsung ke TKP," kata Kepala Pos Karanganyar Satlantas Polres Kebumen, Aiptu Tugiman.
Oleh polisi, pemotor itu lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Karena hanya luka ringan, akhirnya sopir bus dan pemotor itu diminta ke Pos Polisi Karanganyar untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
"Setelah kejadian korban saya bawa ke rumah sakit, luka ringan lecet-lecet saja terus minta di-rontgen kakinya, dari Puskesmas dibawa ke PKU Sruweng lagi di-rontgen kakinya. Hasilnya nggak ada apa-apa," ujar Tugiman.
"Terus saya bilang kalau nggak ada apa-apa silakan dirembuk aja di pos Karanganyar, karena dari pihak keluarganya dia (korban) minta diselesaikan. Keduanya kemudian ke pos Karanganyar didampingi keluarga sama kepala unit terus sopir bus sama penanggung jawab bus juga itu rembukan," sambungnya.
(ahr/ahr)