Prediksi Perang Bintang Warnai Pilgub Jateng

Terpopuler Sepekan

Prediksi Perang Bintang Warnai Pilgub Jateng

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 27 Jul 2024 09:49 WIB
Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi Pilgub Jateng. Foto: Fuad Hasim/detikcom
Solo -

Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 diprediksi bakal berjalan dinamis. Pemilihan yang akan berlangsung november itu diperkirakan akan menjadi perang bintang alias pertarungan bagi para jenderal.

Salah satunya adalah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi. Penyandang tanda pangkat bintang 2 ini hingga kini masih aktif menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.

Nama Irjen Ahmad Luthfi selalu muncul di beberapa survei. Bahkan, beberapa petinggi parpol sudah menyatakan ketertarikan untuk mengusungnya di Pilgub Jateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep. Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini terang-terangan menyebut Ahmad Luthfi layak menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Bahkan, Kaesang siap untuk mendampinginya berpasangan maju di Pilgub Jateng 2024.

ADVERTISEMENT

"Saya rasa ya beliau memang pantas menjadi Gubernur di Jateng. Balik lagi masalah Luthfi - Kaesang atau Kaesang Luthfi, lihat nanti," kata Kaesang di kantor DPW PSI Kota Semarang, Sabtu (20/7/2024).

Jauh sebelum Kaesang, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga sudah menyatakan dukungan serupa.

"Saya minta Jateng Pak Luthfi nanti akan dibawa di Rakorwil untuk diputuskan. Jadi PAN mendukung, mengusung, memenangkan pak Ahmad Luthfi untuk Gubernur Jateng Periode 2024-2029," kata Zulhas di Semarang, Sabtu (8/6/2024).

Bahkan Zulkifli Hasan sudah menyiapkan langkah terkait status Luthfi yang masih menjadi polisi aktif.

"(Harus pensiun dini?) Oh, kan lagi proses untuk Irjen Kemendag, hampir selesai," ujar Zulhas yang juga menjabat Menteri Perdagangan itu.

Adapun Ahmad Luthfi ini selalu enggan dimintai komentar mengenai dukungan kepadanya itu. Dia berkali-kali menyatakan akan menyelesaikan dinasnya di kepolisian yang akan segera memasuki masa pensiun.

Adapun nama lain yang disebut-sebut akan dijagokan dalam Pilgub Jateng adalah Jenderal (Purn) Andika Perkasa. Mantan Panglima TNI ini dilirik oleh PDIP yang selama ini selalu memenangkan pilgub di Jateng.

Nama Andika Perkasa disebut langsung oleh Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto atau yang lebih dikenal sebagai Bambang Pacul. Menurutnya, banyak kader PDIP yang mendukungnya.

"Memang sudah beredar di kalangan DPP kemungkinan Andika Perkasa akan dicalonkan, menjadi rumor, banyak yang mengusulkan lah," katanya saat ditemui di Kantor PDIP Jateng, Jalan Brigjen Katamso, Semarang, Selasa (23/7/2024).

Menurut Bambang Pacul, kadernya siap kerja keras jika jenderal purnawirawan penyandang bintang empat itu memperoleh rekomendasi dari DPP PDIP.

"Ini kan andaikan nanti diajukan tentu kita akan bekerja keras untuk memenangkan Pak Andika," kata Bambang Pacul.

Analisis Pakar Politik

Pakar Politik Universitas Diponegoro (Undip) Wahid Abdulrahman menyebut tingginya dukungan terhadap Irjen Ahmad Luthfi membuat PDIP harus berhati-hati. PDIP perlu mencari lawan yang sepadan.

Dia menyebut dinamika politik di Jawa Tengah masih cukup tinggi salah satu faktornya yaitu Joko Widodo yang menjadi episentrum baru karena sebelumnya di Jawa Tengah PDI-P cukup dominan.

"Episentrum berubah yaitu pak Jokowi dan ternyata sangat kuat dan di Pilpres manjur. Kemudian ada figur yang bisa menyatukan episentrum ini yang relatif bisa diterima Gerindra, Golkar, Demokrat dan lain sebagainya yaitu pak Ahmad Luthfi," tegasnya.

Pilihan untuk menunjuk Andika Perkasa dianggap cukup masuk akal karena akan mampu mengimbangi calon yang berasal dari partai-partai pendukung Jokowi.

"Saya melihat PDI-P betul-betul mempertimbangkan, mencermati kader-kader yang dinilai bisa jadi kompetitor imbang dengan pak Ahmad Luthfi," ujarnya.

Tidak berlebihan jika akhirnya Pilgub Jateng mendapat sebutan sebagai perang bintang.

"Sangat mungkin terjadi (perang bintang). Dulu saya katakan perang bintang itu bukan saja bintang dalam arti figur, tapi dalam artian pangkat dalam sebuah institusi dalam hal ini TNI-Polri," kata Wahid.




(ahr/ahr)


Hide Ads