Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka merespons soal pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani yang menyebut inisial T sebagai pentolan judi online. Gibran menampakkan kepenasarannya soal inisial T tersebut.
Gibran menyampaikan responsnya saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan blusukan di Kelurahan Semanggi, Pasarkliwon, Solo. Menurutnya, informasi tersebut bisa ditindaklanjuti jika disertai dengan bukti.
"Ya itu nanti silakan ditindaklanjuti kalau ada bukti-buktinya," ujarnya ditemui di Semanggi, Mojo, Pasar Kliwon, Jumat (26/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu Gibran itu juga mempertanyakan sosok inisial T yang sempat disebut itu. Ia mengaku tidak mengetahui sosok Ismail T tersebut.
"Siapa tho inisial T?" kata Gibran balik bertanya.
Di sisi lain, Gibran berjanji akan memberantas judi online. Ia mengaku sempat membahas mengenai judi online bersama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi beberapa waktu lalu.
"Itu harus segera kita berantas. Baru kemarin saya ketemu Pak Menkominfo. Segera," ucapnya.
Dilansir detikNews, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkap adanya bisnis judi online di Indonesia. Bisnis ini disebut dikendalikan oleh sosok berinisial T.
"Saya cukup menyebut inisialnya T aja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden," ujar Benny dalam sambutannya di Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) di Kota Medan, dilihat melalui video yang di-upload BP2MI, Kamis (25/7/2024).
Benny mengatakan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat kaget mendengar laporannya. Benny menilai sosok T tersebut tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia meski identitasnya telah diketahui.
(ahr/apl)