Gibran soal Wadah Makan Bergizi Gratis Pakai Plastik: Biar Bisa Dibawa Pulang

Gibran soal Wadah Makan Bergizi Gratis Pakai Plastik: Biar Bisa Dibawa Pulang

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 26 Jul 2024 13:37 WIB
Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau makan bergizi gratis di SDN Tugu Solo, Jumat (26/7/2024).
Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDN Tugu Solo, Jumat (26/7/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasan memakai wadah atau tempat makan plastik di uji coba makan bergizi gratis. Menurutnya, wadah plastik tersebut digunakan agar makanan yang tersisa bisa dibawa pulang.

"Kemarin dapat masukan ada yang bilang kok dari plastik (tempat makan), pertimbangan kami biar kalau makanan masih bisa dibawa pulang," kata Gibran di SDN Tugu, Jebres, Solo, Jumat (26/7/2024).

Gibran mengaku terbuka bila ada masukan dari masyarakat terkait penggunaan wadah untuk makan bergizi gratis. Ia tidak menutup kemungkinan bila nantinya harus diganti piring atau tray stainless.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi nanti kalau ada masukan lain misalnya pakai piring atau tray stainless bisa, ini uji coba," ungkapnya.

"Kami tindak lanjuti lagi, yang jelas kemarin pertimbangan kalau tidak habis dibawa pulang, tapi kalau sekiranya menimbulkan dampak negatif karena kemasan plastik akan kami uji coba piring atau tray stainless," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Mengenai makanan yang diberikan selama uji coba, Gibran menyebut semuanya dibantu dari pihak GoJek. Para pelaku UMKM yang terlibat, kata dia, merupakan mitra dari GoJek.

Disinggung mengenai penerapan makan bergizi gratis nantinya apakah tetap didukung dari GoJek, Gibran akan mencoba skema lain.

"Ini masih uji coba, akan kami coba skema lain, ini kan memanfaatkan UMKM. Besok coba skema central kitchen atau mungkin bisa orang tua gotong royong masak, anggaran kami serahkan ke sekolah," bebernya.

Lebih lanjut, Gibran mengatakan untuk waktu pembagian makan bergizi gratis bisa dilakukan saat istirahat.

"Di jam istirahat, ini kan kelas 1 SD, istirahat jam 09.30. Kalau ada anak yang masih kenyang atau sarapan agak berat kan packing bisa dibawa pulang. Ini uji coba berbagai macam skema akan kami lakukan, yang jelas anak happy, orang tua happy, guru happy," pungkasnya.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads