Jalur Alternatif Pati-Grobogan Berbulan-bulan Rusak, Warga Waswas Saat Melintas

Lapur Lur!

Jalur Alternatif Pati-Grobogan Berbulan-bulan Rusak, Warga Waswas Saat Melintas

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 24 Jul 2024 17:21 WIB
Kondisi jalan antar Kabupaten Pati dengan Grobogan di Tambakromo Pati longsor berbulan-bulan, Rabu (24/7/2024).
Kondisi jalan antar Kabupaten Pati dengan Grobogan di Tambakromo Pati longsor berbulan-bulan, Rabu (24/7/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng.
Pati -

Jalan alternatif antara Kabupaten Pati dengan Grobogan tepatnya di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Pati rusak parah akibat longsor. Meski sudah berbulan-bulan rusak belum juga ada perbaikan. Kondisi ini membuat para warga dan juga pengguna jalan waswas saat melintas.

Pantauan detikJateng, Rabu (24/7/2024) kondisi jalan lintas kabupaten itu ambles separuh akibat longsor. Dampaknya kendaraan yang melintas harus bergantian.

Di lokasi tidak ada rambu-rambu pemberitahuan terkait kondisi jalan yang rusak. Jika pengendara kurang berhati-hari bisa terperosok di jalan tersebut. Apalagi kondisi jalan yang berliku dan curam di Pegunungan Kendeng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga, Wukirsari Sudamaji, mengatakan jalan yang longsor merupakan akses satu-satunya bagi dirinya dan warga di Desa Wukirsari. Terutama saat menuju wilayah Kecamatan Tambakromo dan Kota Pati.

"Jalan antara Tambakromo Maitan sangat parah," kata Sudamaji kepada detikJateng di lokasi, Rabu (24/7/2024).

ADVERTISEMENT

Dia meminta kepada pemerintah agar segera memperbaiki jalan tersebut. Menurutnya jalan itu menjadi akses warga hingga anak sekolah sehari-harinya.

"Kami warga yang sering melintas menginginkan supaya jalan itu harus cepat diperbaiki dan diperhatikan, itu jalan antara Pati ke Blora mohon agar Dinas yang terkait memperhatikan jalan itu," terang dia.

Warga lainnya, Sulis, mengatakan jalan tersebut jika tidak segera diperbaiki akan bertambah parah. Apalagi saat nanti musim penghujan tiba. Dia khawatir jalan longsor tersebut akan bertambah parah.

"Kalau hujan itu kan misal air lewat di jalan. Jadinya nanti jalannya longsor lagi tambah parah," jelasnya.

Menurutnya beberapa kali ada kecelakaan di lokasi. Tak hanya itu kendaraan truk juga sering mogok karena medan jalan yang curam dan berliku.

"Sering ada motor mogok, truk mogok yang muatan tebu. Yang sering terjadi kecelakaan ringan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya jalan longsor akibat hujan deras itu terjadi pada bulan Maret 2024 lalu. Camat Tambakromo, Nur Mirza Hidayat, mengatakan pemerintah telah menganggarkan perbaikan jalan yang longsor itu. Rencananya jalan akan dibangun kembali pada anggaran tahun 2025 mendatang.

"Kita sudah sampaikan kepada Pak Bupati di berbagai forum, termasuk kepada Dinas PU, karena itu memerlukan penanganan cukup lumayan tidak cukup diuruk 1 meter, karena bawahnya perlu dibuatkan talud," jelas Mirza ditemui di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (23/5).

"Kemarin kita dengar akan dikerjakan tahun 2025, karena dana yang cukup besar, anggaran sekitar Rp 500 juta," terang dia.




(apl/ahr)


Hide Ads