Pemdes Tegaskan Warga Klaten Meninggal di Jerman Korban Kecelakaan

Pemdes Tegaskan Warga Klaten Meninggal di Jerman Korban Kecelakaan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 22 Jul 2024 18:29 WIB
Permakaman Makam Balung Cilegon (M Iqbal/detikcom)
Foto: Ilustrasi WNI diduga dibunuh di Jerman dimakamkan di Klaten. (M Iqbal/detikcom)
Klaten -

Jenazah WNI inisial YCH (34) yang diduga dibunuh suaminya di Jerman dikebumikan di desa asal keluarganya di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten. Pemerintah desa setempat tidak mengetahui perihal dugaan pembunuhan tetapi justru korban kecelakaan.

"Meninggal karena kecelakaan. Informasi dari keluarga meninggal karena kecelakaan mau menjemput anaknya, dengan mobil," ungkap Kades Paseban Eko Tri Raharjo kepada detikJateng, Senin (21/7/2024) di kantor desa.

Menurut Eko, dirinya mengetahui yang bersangkutan meninggal di Jerman. Pihak keluarga juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa seminggu sebelumnya untuk pemakaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah koordinasi dengan desa, memang mbah-mbahnya dari sini (Paseban) karena keluarga besar. Ya desa tahu (dari Jerman), sudah konfirmasi satu minggu yang lalu," ujar Eko.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, jenazah WNI inisial YCH (34) yang diduga dibunuh suaminya di Jerman dikebumikan di desa asal keluarganya di Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten. Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Desa Gergunung, Kecamatan Klaten Utara.

Pantauan detikJateng di lokasi, Senin (22/7), jenazah dibawa dengan ambulans yang dikawal mobil polisi. Pada pukul 10.20 WIB, jenazah diturunkan dari ambulans.

Tampak kerabat dan pelayat berdatangan, termasuk seorang WNA. Setelah didoakan, jenazah kemudian dibawa ke lokasi pemakaman yang berada di ketinggian bukit.

Dilansir detikNews, informasi kematian perempuan berusia 34 tahun itu diperoleh KJRI Frankfurt dari Kepolisian Furstenfeldbruck, Bayern, pada 11 Juli 2024, atau dua hari setelah jasadnya ditemukan.

"Ada dugaan YCH merupakan korban pembunuhan. Pihak kepolisian telah melakukan autopsi dan masih menyelidiki lebih lanjut peristiwa ini," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha.

Media lokal setempat telah memberitakan peristiwa pembunuhan YCH oleh suaminya yang berkewarganegaraan asing. Suami YCH diketahui melakukan bunuh diri setelahnya.




(apu/ams)


Hide Ads