Pria Diduga Maling Motor Tewas dengan Tangan Terikat di Kendal, Polisi Selidiki

Pria Diduga Maling Motor Tewas dengan Tangan Terikat di Kendal, Polisi Selidiki

Saktyo Dimas R - detikJateng
Minggu, 21 Jul 2024 12:43 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi pria diduga maling motor tewas dikeroyok di Kendal. Foto: Dok.Detikcom
Kendal -

Mayat pria dengan tangan terikat ditemukan di area persawahan Desa Gebanganom Wetan, Kecamatan Kangkung, Kendal, dengan dugaan korban adalah maling motor. Polisi kini melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.

Korban diketahui bernama Eko, warga Desa Pidodo Wetan, Kecamatan Patebon. Ia tewas setelah diduga dianiaya karena ketahuan mencuri sepeda motor milik warga Desa Gebanganom Wetan bernama Karimun.

"Kami bertekad mengungkap atas meninggalnya seorang pemuda di area persawahan di desa Gebanganom Wetan Kecamatan Kangkung. Dugaan sementara korban dianiaya karena melakukan aksi pecurian motor milik Karimun, warga desa Gebanganom Wetan Kecamatan Kangkung," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setiyahadi saat ditemui detikJateng di Mapolsek Kangkung, Minggu (21/07/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untung menerangkan hari ini polisi telah memeriksa orang-orang yang dianggap mengetahui kejadian tersebut.

"Sampai hari ini, kami masih menyelidiki kasus tersebut dan semalam kami juga sudah memeriksa 6 orang sebagai saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Baru selesai tadi pagi pemeriksaannya," jelas Untung.

ADVERTISEMENT

Untung berkata keenam orang yang diperiksa merupakan warga Desa Gebanganom Wetan. Salah satunya Karimun, pemilik sepeda motor yang dicuri korban.

"Keenam orang yang kami periksa semuanya warga desa Gebanganom Wetan. Dari enam orang tersebut, salah satunya pemilik sepeda motor yang sempat dicuri korban," terangnya.

Berawal Sepeda Motor Karimun Diparkir di Pinggir Sawah

Untung menjelaskan kejadian berawal saat Karimun memarkirkan sepeda motornya di pinggir area persawahan. Kemudian motor itu dicuri oleh korban.

Melihat motornya dicuri, Karimun segera mengejar dan menendang motor yang dinaiki Eko. Korban terjatuh kemudian lari ke area persawahan dan dikejar oleh Karimun.

Dibantu warga yang melihat kejadian tersebut, Karimun berhasil menangkap korban.

Korban dianiaya oleh Karimun dan sejumlah orang sambil tangan korban diikat ke belakang hingga tewas.

"Jadi awalnya itu Karimun melihat motor yang diparkir di pinggir sawah dicuri oleh korban. Lalu korban dikejar oleh Karimun dan Karimun tendang motor yang dicuri korban. Korban jatuh terus lari ke sawah," tambahnya.

"Tahu korban lari ke sawah dikejar lagi sama Karimun. Kebetulan ada warga yang melihat dan bantu Karimun tangkap korban. Korban kemudian dianiaya hingga tewas sambil tangannya diikat ke belakang," sambungnya.

Dari olah TKP yang dilakukan polisi terdapat luka lebam di bagian wajah korban. Hanya saja, polisi juga masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim DVI di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Kalau saat di TKP itu yang kami ketahui lukanya lebam di bagian wajah. Namun untuk detail penyebab kematian korban, kami masih tunggu hasil otopsi dari tim DVI di rumah sakit Bhayangkara. Tadi malam korban sudah diautopsi," ungkapnya.

Untung melanjutkan pihaknya akan segera memberikan informasi jika ada perkembangan terkait hasil autopsi. "Masih kami dalami. Nanti kalau hasil otopsi sudah keluar akan kami kabari," pungkasnya.




(apu/apu)


Hide Ads