Pria Tewas dengan Tangan Terikat ke Belakang di Kendal Diduga Maling Motor

Round-up

Pria Tewas dengan Tangan Terikat ke Belakang di Kendal Diduga Maling Motor

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 21 Jul 2024 07:00 WIB
ilustrasi mayat
Ilustrasi penemuan mayat di Kendal. Foto: Edi Wahyono
Kendal -

Warga Desa Gebanganom, Kecamatan Kangkung, Kendal, digegerkan dengan penemuan mayat pria dengan tangan terikat ke belakang. Pria yang diketahui berinisial E, warga Kecamatan Patebon, itu diduga seorang maling motor yang tewas dimassa warga.

Penemuan Mayat

Petugas Polsek Kangkung yang mendapat laporan dari warga langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP, pada Sabtu (20/07/2024). Warga tidak mengetahui identitas maupun penyebab tewasnya pria tersebut.

"Awalnya laporan dari masyarakat adanya temuan mayat. Begitu kami menerima laporan kalau ada penemuan mayat, kami langsung meluncur ke lokasi dan olah TKP," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setiyahadi saat dihubungi detikjateng, Sabtu (20/07/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi kemudian mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Suwondo. Namun, rencananya akan dipindah ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk dilakukan otopsi.

"Sementara jenazahnya di kamar mayat Rumah sakit Suwondo. Rencana akan kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi agar bisa mengetahui penyebab kematiannnya," kata Untung.

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Mayat

Lebih lanjut dijelaskan Untung ciri-ciri dari mayat laki-laki itu. Untung juga mengungkapkan mayat ditemukan dalam keadaan tangan terikat ke belakang dan memiliki luka memar di wajah.

"Saat ditemukan memang tidak ada identitasnya dan hanya punya ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 30 tahunan, pakai jaket warna hitam, pakai celana panjang jeans dan kondisinya tangannya terikat ke belakang," jelas Untung.

"Lukanya sementara hanya terlihat di wajahnya, luka memar," tambahnya.

Diduga Maling Motor

Hasil pemeriksaan sementara, korban disebut meninggal karena dimassa warga. Korban diduga maling sepeda motor.

"Identitas baru terungkap atas penyelidikan kami dengan inisial E warga kecamatan Patebon. Baru seperti itu informasi yang kami dapat," kata Untung.

Menurut pemeriksaan para saksi, korban ketahuan oleh pemilik motor saat beraksi. Korban pun akhirnya ditangkap dan dipukuli oleh warga Desa Gebanganom hingga tewas.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan hasil sementara korban ini merupakan pelaku pencurian sepeda motor. Jadi saat mau mencuri motor milik warga, korban ketahuan pemilik motor dan dipukuli secara beramai-ramai hingga meninggal dunia," paparnya.

Namun, polisi masih melakukan pendalaman. Kasus ini pun kini ditangani oleh Reskrim Polsek Kangkung.

"Masih kami selidiki dan berusaha akan kami ungkap," pungkas Untung.




(cln/cln)


Hide Ads