90+ Idiom Bahasa Indonesia dan Artinya: Tinggi Hati-Ringan Tangan

90+ Idiom Bahasa Indonesia dan Artinya: Tinggi Hati-Ringan Tangan

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Minggu, 21 Jul 2024 10:16 WIB
ilustrasi ngobrol
Ilustrasi mengobrol saat menggunakan idiom Foto: thinkstock
Solo -

Dalam percakapan sehari-hari, tanpa sadar kita kerap menggunakan idiom bahasa Indonesia. Salah satu contohnya adalah tinggi hati yang bermakna sombong. Selain itu, ada juga istilah ringan tangan yang diartikan sebagai suka memukul.

Rika Lestari dalam Buku Ringkasan & Pembahasan Soal Bahasa Indonesia SMP, idiom atau ungkapan adalah kelompok kata khas yang dipakai untuk mengungkapkan maksud dengan arti kiasan.

Meski sama-sama digunakan untuk mengungkapkan kiasan, idiom berbeda dengan peribahasa. Arti peribahasa adalah ungkapan atau kalimat ringkas yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, serta aturan-aturan tingkah laku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Idiom bahasa Indonesia dan Artinya

Berikut adalah beberapa contoh idiom yang dikutip dari buku Sukses UN Bahasa Indonesia SMP 2009 oleh Rika Lestari dan Mencerahkan Bakat Menulis oleh Sutanto Leo.

  1. Adu domba: memecah belah
  2. Adu lidah: bertengkar mulut
  3. Anak emas: anak kesayangan
  4. Angkat kaki: pergi
  5. Angkat tangan: menyerah
  6. Awan kelabu: bersedih
  7. Banting tulang: kerja keras
  8. Banyak akal: pandai
  9. Berat hati: enggan, tidak ikhlas
  10. Berbadan dua: sedang mengandung
  11. Berbunga-bunga: senang
  12. Bersilat lidah: memutar balikkan kata
  13. Besar kepala: sombong
  14. Besar mulut: bohong
  15. Bintang lapangan: pemain terbaik
  16. Bogem mentah: pukulan
  17. Buah baju: kancing
  18. Buah bibir: menjadi pembicaraan orang
  19. Buah hati: anak
  20. Buah pikiran: ide
  21. Buah tangan: oleh-oleh
  22. Bunga tidur: mimpi
  23. Campur tangan: turut mengurusi
  24. Cepat kaki ringan tangan: rajin
  25. Cium jejak: mencari posisi orang atau benda
  26. Cuci mata: melihat-lihat
  27. Darah biru: keturunan bangsawan
  28. Darah daging: keturunan
  29. Darah dingin: sabar
  30. Debat kusir: perdebatan yang diwarnai saling bantah yang tidak disertai alasan pasti
  31. Diam seribu bahasa: tidak berkata sepatah kata pun
  32. Empat mata: bicara berdua saja
  33. Garis hidup: takdir atau nasib
  34. Gelap mata: khilaf/sangat marah tak terkendali
  35. Gigit jari: kecewa
  36. Gula-gula: wanita simpanan
  37. Gulung tikar: bangkrut
  38. Harga diri: martabat atau kehormatan
  39. Harga mati: tidak bisa ditawar-tawar lagi
  40. Hilir mudik: bolak-balik
  41. Ibu Pertiwi: tanah air
  42. Jago merah: api, kebakaran
  43. Jalan tengah: keputusan yang diambil dari dua pendapat secara adil
  44. Jatuh bangun: sebentar rugi dan sebentar untung
  45. Kabar angin: berita yang isinya belum jelas
  46. Kaki tangan: orang suruhan
  47. Kambing hitam: orang yang disalahkan
  48. Kecil hati: minder, penakut
  49. Kecil hati: penakut
  50. Kepala batu: tidak mau menurut atau mendengar nasehat orang
  51. Kepala dingin: tenang/sabar
  52. Keras kepala: tak mau diperingatkan
  53. Kulit badak: tidak tau malu
  54. Kutu buku: orang yang suka baca buku
  55. Lampu merah: isyarat yang membahayakan
  56. Lapang dada: sabar
  57. Lepas tangan: tidak mau berurusan
  58. Lintah darat: pemeras
  59. Main mata: melirik
  60. Masih hijau: belum berpengalaman
  61. Mata duitan: suka dengan uang
  62. Mata hati: hati nurani
  63. Mata pencaharian: pekerjaan
  64. Mata rantai: hubungan, jaringan, keterkaitan
  65. Mata sapi: telor ceplok
  66. Mata-mata: kaki tangan musuh
  67. Meja hijau: pengadilan
  68. Mencium tanah: terjatuh
  69. Mendua hati: ragu-ragu
  70. Naik daun: mendapat nasib baik/naik pangkat
  71. Naik pitam, naik darah: marah
  72. Nama baik: kehormatan
  73. Otak udang: bodoh atau tolol
  74. Panjang tangan: suka mencuri
  75. Pasang mata: melihat, memerhatikan
  76. Perang dingin: perang tanpa senjata, hanya saling menggertak
  77. Raja Hutan: harimau
  78. Rendah hati: baik
  79. Ringan mulut: ramah, suka bercakap-cakap
  80. Ringan tangan: suka memukul
  81. Sakit ingatan: gila
  82. Saputangan: kain pengelap keringat
  83. Sebatang kara: hidup seorang diri
  84. Setengah hati: tidak dengan bersungguh-sungguh
  85. Tahan harga: mempertahankan
  86. Tangan besi: berlaku keras
  87. Tangan kanan: orang kepercayaan
  88. Tebal muka: tidak mempunyai rasa malu
  89. Tiada duanya: tidak ada bandingannya
  90. Tinggi hati: sombong
  91. Turun tangan: turut mengerjakan
  92. Uang panas: uang tidak halal
  93. Ulang tahun: hari lahir

Nah, itulah beberapa contoh idiom bahasa Indonesia dan artinya. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads