Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Solo menggelontorkan duit Rp 1,1 miliar menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang KB untuk alokasi kendaraan dinas Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).
Kendaraan baru tersebut yakni Yamaha Nmax 155 cc warna biru dongker. Kendaraan tersebut dibagikan secara simbolis di halaman Balai Kota Solo. Kendaraan yang bodi samping ada tulisan BKKBN itu lengkap dengan rak bagasi yang berada di belakang motor.
"Iya pengadaan tahun 2024, untuk teman-teman petugas lapangan keluarga berencana agar menunjang kinerja mereka mengedukasi warga tanggap bencana hingga stunting," kata Plt Kepala DP3APPKB, Purwanti dihubungi awak media, Jumat (19/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya menyebut, ada sekira 33 unit motor yang dibagikan untuk PLKB. Menurutnya dengan adanya kendaraan baru untuk operasional, maka kendaraan lama PLKB akan ditarik dan kendaraan lama dikandangkan di Balai Kota.
"Anggaran pengadaan kendaraan operasional PLKB dari DAK bidang KB Rp 1,1 miliar. Nanti kendaraan operasional yang lama akan kita tarik ke Balai Kota," bebernya.
Ditanya mengenai pemilihan Yamaha Nmax yang dipilih, Purwanti menyebut bahwa sudah sesuai dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Selain itu, pemilihan kendaraan tersebut sesuai dengan e-katalog.
"Kan kita yang jelas e-katalog sesuai dengan SE, kemudian mekanisme e-katalog itu yang sudah ready. Komposisi TKDN juga sudah memenuhi, karena kita juga dibatasi waktu lelang anggaran DAK," bebernya.
Ia mengungkapkan, untuk pengadaan kendaraan baru tersebut sudah berlangsung lama. Ia mengatakan untuk kendaraan lama memang sudah harus diganti.
"Kemarin kita sudah alat kesehatan, tahun ini kita prioritaskan untuk kendaraan operasional. Kendaraan memang sudah harus ganti, terakhir itu yang lama macam-macam tahun lama, Jupiter, Shogun, yang paling baru itu tahun 2018, lainnya lama," jelasnya.
Dengan adanya kendaraan baru ini, Purwanti berharap PLKB bisa menjangkau masyarakat lebih banyak lagi.
"Ya pesannya teman-teman nanti jangkauannya lebih banyak lagi tidak hanya layanan KB, tapi juga edukasi stunting," pungkasnya.
(rih/cln)