Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa, bakal dilantik menjadi Wali Kota menggantikan Gibran Rakabuming Raka yang mengundurkan diri. Teguh mengungkap pesan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo kepadanya jelang pelantikan malam nanti.
"Kita harus lebih mendekat lagi ke masyarakat. Karena posisinya sudah mengambil kebijakan, kemarin saya turun ke lapangan karena dispo (disposisi) Wali Kota, perintah Wali Kota yang itu harus kami lakukan," kata Teguh menirukan pesan FX Rudy kepadanya, saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (19/7/2024).
Teguh mengungkapkan, FX Rudy juga berpesan untuk bertemu dengan para tokoh tidak dalam forum resmi, melainkan dalam kegiatan seperti srawung warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya lebih merapat lagi, kita ketemu dengan para tokoh tidak dalam forum resmi, kita bisa misalnya yang pernah dilakukan Pak Rudy dulu, misalnya srawung warga supaya orang tidak berfikir ikut-ikutan. Bagaimana srawung itu dengan kekinian. Tidak hanya belanja masalah tapi lebih mana ruang yang seharusnya," bebernya.
Ditanya mengenai program mider projo, Teguh menyebut semua akan berproses. Mider projo merupakan agenda turun ke bawah Wali Kota FX Rudy yang sempat dilanjutkan oleh Gibran, namun akhir-akhir ini sudah tidak berjalan.
"Ya semua pelan-pelan tidak langsung, besok langsung (jalan) ditata dulu, skala prioritas, tidak ada yang tiba-tiba berubah semua berjalan dengan apa yang sudah ada," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa hari ini bakal dilantik menjadi Wali Kota Solo menggantikan Gibran yang mengundurkan diri. Teguh dilantik menjadi Wali Kota Solo definitif, bukan sebagai Pelaksana Tugas atau Plt.
Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto, mengatakan dengan diberhentikannya Gibran sebagai Wali Kota Solo, maka secara otomatis Teguh akan menggantikannya.
"Dengan dilantik otomatis wali kota sudah ke Pak Teguh. Bukan Plt tapi langsung pejabat Wali Kota," katanya dihubungi detikJateng, Jumat (19/7).
(aku/apl)