Unik! Puluhan Ibu-ibu di Klaten Senam Pakai Lurik

Unik! Puluhan Ibu-ibu di Klaten Senam Pakai Lurik

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Jumat, 19 Jul 2024 17:19 WIB
Unik! Puluhan Ibu-ibu Klaten Senam Pakai Lurik
Foto: dok. Pemkab Klaten
Klaten -

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Klaten menggelar senam berkebaya lurik yang diikuti puluhan ibu-ibu di Klaten. Selain untuk memeriahkan Hari Jadi Klaten ke-220, kegiatan ini juga jadi ajang promosi lurik khas Klaten.

Senam berkebaya lurik digelar di halaman Pendapa Setda Klaten pagi ini. Kegiatan tersebut diikuti perwakilan pengurus DWP dari masing-masing unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ketua DWP Klaten, Efi Jajang Prihono mengatakan senam berkebaya yang melibatkan puluhan ibu-ibu itu digelar guna memperingati Hari Jadi Klaten ke-220 serta Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui senam berkebaya lurik ini, kami mengajak seluruh unsur DWP di Kabupaten Klaten untuk terbiasa menggunakan kain lurik dalam kegiatan sehari-hari," kata Efi di Pendapa Setda Klaten, Jumat (19/7/2024).

Efi mengatakan ia ingin mempromosikan kain lurik khas Klaten sebagai produk unggulan Kabupaten Klaten yang telah menerima HAKI dari Kemenkumham sejak 2022. Hal tersebut juga jadi bentuk apresiasi produk lokal unggulan Kabupaten Klaten.

ADVERTISEMENT

"Jadi kegiatan hari ini selain memeriahkan Hari Jadi dan HUT RI kita memang ingin mempromosikan produk lokal Kabupaten Klaten, khususnya lurik. Sehingga kita senam dengan lurik pun bisa tetap cantik," tuturnya.

Selain senam sehat, kegiatan DWP pagi itu juga dilanjutkan dengan lomba meriah wajah yang digelar guna mengedukasi dan melatih para ibu-ibu bahwa menjadi cantik tak perlu membutuhkan biaya mahal. Mereka didorong untuk bisa berdaya dengan merias wajah sendiri tanpa perlu ke salon yang membutuhkan biaya cukup banyak.

Hasilnya, rangkaian kegiatan yang digelar DWP mendapat apresiasi Bupati Klaten, Sri Mulyani. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat juga mengasah kreativitas para ibu-ibu di Kabupaten Klaten.

"Kegiatan hari ini luar biasa kreativitasnya. Saya bangga, saya senang ibu-ibu terus nguri-uri potensi yang kita miliki dengan selalu mengadakan event untuk membangkitkan semangat kita," ungkapnya.

"Kalau senam kan biasanya identik kaos, ini pakai kebaya. Jadi kan geraknya juga agak sulit tapi baguslah, luar biasa," imbuh Sri Mulyani yang pagi itu pun mengenakan kebaya lurik.

Tak hanya itu, dengan adanya senam sehat berkebaya lurik, serta pameran produk UMKM yang juga menjual lurik, membuat kegiatan tersebut dapat menjadi ajang promosi para pelaku UMKM. Sehingga kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempromosikan lurik khas Klaten.

"Kami pemerintah juga sudah menetapkan dalam 5 hari kerja kita wajib mengenakan lurik, di setiap event-event itu menjadi bagian cendera mata, di event-event tertentu skala kabupaten dan nasional pun kami juga bangga menggunakan lurik," jelasnya.

"Semoga perajin lurik semakin pede, semakin mampu membuat inovasi di luriknya. Tidak harus selalu yang kuno, tapi mulai merambah ke yang modern," pungkasnya.




(prf/ega)


Hide Ads