Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa akan dilantik menjadi Wali Kota Solo definitif, nanti malam. Teguh mengaku tak ada perasaan spesial jelang dilantik menggantikan Gibran Rakabuming Raka yang mengundurkan diri.
"Saya kira biasa. Kita bukan orang yang gila jabatan. Hal yang lumrah saja," katanya ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (19/7/2024).
"Itu kan otomatis nggak ada hal yang gimana-gimana. Ini inisiatif Pak Wali (mengundurkan diri) bukan inisiatif saya, lebih dalam rangka menjaga Solo untuk keberlanjutannya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh mengaku tidak ada persiapan khusus jelang dilantik. Persiapan yang ia lakukan hanya mencari Pakai Dinas Upacara (PDU) berwarna putih.
Teguh mengatakan baju tersebut terakhir ia pakai saat pelantikan Wali Kota Solo dan Wakil Walikota Solo 26 Februari 2021 lalu. Dirinya mencari apakah baju tersebut masih muat atau tidak dipakai.
"Nggak ada persiapan khusus, persiapannya mencari baju putih masih muat atau tidak. Itu baru tak keluarkan kemarin pulang dari sini semalam, Mencari sepatu belum saya coba," ujarnya.
Usai mencari baju tersebut, dirinya lalu memfoto dan mengirimkan ke provinsi agar tidak keliru. Ia menyebut, provinsi sangat perfect jelang pelantikan nanti.
"Saya juga mencari tanda pangkat melati 3, itu aja harus dikirim ke provinsi. Jangan sampai keliru. Saya kira provinsi perfect sekali," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa hari ini bakal dilantik menjadi Wali Kota Solo menggantikan Gibran yang mengundurkan diri. Teguh dilantik menjadi Wali Kota Solo definitif, bukan sebagai Pelaksana Tugas atau Plt.
Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto, mengatakan dengan diberhentikannya Gibran sebagai Wali Kota Solo, maka secara otomatis Teguh akan menggantikannya.
"Dengan dilantik otomatis wali kota sudah ke Pak Teguh. Bukan Plt tapi langsung pejabat Wali Kota," katanya dihubungi detikJateng, Jumat (19/7).
(aku/apl)