.webp)
Sebagian masyarakat masih mempercayai mitos-mitos yang berkaitan dengan peristiwa tertentu, tidak terkecuali saat adanya kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah jika ada kupu-kupu masuk rumah pertanda apa? Berikut penjelasannya.
Kupu-kupu menjadi salah satu hewan yang memiliki daya tarik karena menampilkan keindahan yang terletak pada bagian sayapnya. Hal inilah yang membuat kehadiran kupu-kupu biasanya mampu menyita perhatian manusia yang ada di sekitarnya, misalnya saat ada kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah.
Namun demikian, kehadiran kupu-kupu di dalam rumah justru kerap dikaitkan dengan mitos-mitos khusus oleh sebagian orang. Bahkan tidak sedikit yang tidak mengusirnya karena alasan tertentu. Lantas seperti apa mitos kupu-kupu masuk rumah yang selama ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat kita? Sebagai cara untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasannya berikut ini, ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mitos Kupu-kupu Masuk Rumah
Mengacu pada buku 'Primbon Masa Kini' yang ditulis oleh Donny Satryowibowo Ranoewidjojo, selama ini terdapat fenomena alam yang polanya terjadi secara berulang-ulang. Kemudian dalam sistem penanggalan, musim, maupun rasi bintang, fenomena-fenomena yang terjadi di alam tersebut menjadi catatan tersendiri yang dijadikan sebagai dasar yang dikumpulkan dalam sebuah buku induk bernama Primbon.
Melalui Primbon seseorang dapat mengetahui berbagai pengetahuan penting. Tidak terkecuali kupu-kupu masuk rumah yang termasuk dalam fenomena alam yang tadi telah dipaparkan. Kehadiran kupu-kupu masuk rumah memang merupakan bagian dari tanda-tanda alam yang wajar terjadi.
Namun demikian, terdapat kepercayaan yang berkembang di masyarakat yang masih dipegang terkait dengan mitos kupu-kupu masuk ke dalam rumah. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Sosiologi Hukum Indonesia' oleh H Sri Jaya Lesmana, SH, MH, terdapat mitos yang menyebut saat ada kupu-kupu masuk rumah pertanda akan ada tamu yang datang.
Mitos tersebut biasanya berasal dari kepercayaan yang masih dipegang oleh sebagian masyarakat Jawa. Hal inilah yang membuat saat ada kupu-kupu berada di dalam rumah, maka dapat diartikan bahwa ada tamu yang akan datang menuju rumah tersebut. Meskipun begitu, tidak diketahui secara pasti siapa tamu yang tersebut.
Sementara itu, dikatakan dalam buku 'Bunga Rampai Kelisanan Masyarakat Santri: Penelusuran Terhadap Folklore Masyarakat Kota Pasuruan' yang disusun oleh Siti Rohmah, dkk., terdapat kepercayaan lisan yang berkembang di kalangan masyarakat yang ada di wilayah Jawa.
Dikatakan bahwa saat ada kupu-kupu datang, maka menjadi pertanda rumah yang didatanginya itu akan kedatangan tamu. Kemudian terdapat dua kemungkinan tamu didasarkan pada wujud dari kupu-kupu yang hadir. Saat kupu-kupu berwujud buruk atau seram terlihat masuk ke dalam rumah, dipercaya bahwa tamu yang datang bersifat tidak baik atau bermaksud jahat.
Lain halnya dengan kupu-kupu yang hadir dalam wujud indah. Berdasarkan kepercayaan sebagian orang, tamu yang akan datang merupakan seseorang yang baik budinya. Tidak hanya itu saja, ada bentuk kupu-kupu lain yang menyimpan pertanda tertentu saat masuk ke dalam rumah.
Apabila kupu-kupu yang masuk rumah berukuran kecil, maka dapat diartikan sebagai pertanda bahwa akan ada barang halus yang mendatangi rumah tersebut. Saat ada kupu-kupu kecil berwarna putih yang masuk rumah, maka terdapat mitos bahwa penghuni rumah yang didatangi kemungkinan bakal tertimpa musibah yang berkaitan dengan masalah kesehatan.
Mengapa Kupu-kupu Masuk Rumah?
Terkait dengan hal ini ternyata dapat dijelaskan secara ilmiah. Salah satunya dengan merujuk dari buku 'Buku Pintar Hewan' oleh Jumanta. Disampaikan bahwa kupu-kupu merupakan jenis serangga bersayap sisik. Hewan yang satu ini tercatat sebagai serangga yang memiliki jumlah spesies terbanyak di seluruh dunia.
Bahkan tercatat di pulau Jawa dan Bali ada lebih dari 600 spesies kupu-kupu yang dapat dijumpai. Meskipun dikenal sebagai hewan yang suka menghisap madu dari bunga-bunga, ternyata tidak sedikit spesies kupu-kupu yang juga menyukai sari dari buah-buahan. Mereka biasanya menghisap cairan yang dihasilkan dari buah-buahan yang jatuh di tanah.
Kemudian disampaikan dalam buku 'Keanekaragaman Kupu-kupu di Kabupaten Kerinci dan Sekitarnya' yang ditulis oleh Bestia Dewi, SPd, MPd, bahwa kupu-kupu menjadi salah satu jenis serangga yang mudah dijumpai di pekarangan rumah, kebun, hingga area hutan.
Kemudian terdapat penjelasan kupu-kupu yang cenderung menyukai warna cerah. Masih merujuk dari buku yang sama, saat terdapat benda-benda berwarna cerah yang ada di dalam rumah, cenderung dapat menarik perhatian kupu-kupu. Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa spesies kupu-kupu yang banyak dan persebarannya yang kerap ada di sekitar area rumah, maka tidak heran jika kita kerap menjumpai kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah.
Nah, itulah tadi rangkuman pembahasan mengenai mitos kupu-kupu masuk rumah beserta dengan penjelasan mengapa hewan tersebut melakukannya. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers, ya.
(par/cln)
