Tiba-tiba Mencium Wangi Bunga Melati Pertanda Apa? Cek Faktanya!

Tiba-tiba Mencium Wangi Bunga Melati Pertanda Apa? Cek Faktanya!

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 04 Jul 2024 10:49 WIB
ilustrasi hidung
Ilustrasi mencium wangi melati. Foto: thinkstock
Solo -

Bagi sebagian orang, situasi mendadak muncul aroma bunga melati kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis tertentu. Sebenarnya, tiba-tiba mencium wangi bunga melati pertanda apa? Berikut penjelasannya.

Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Tanaman Kultural dalam Perspektif Adat Jawa: Kajian Aspek Filosofi, Konservasi dan Pemanfaatan Tanaman dalam Kultur dan Tradisi Jawa' karya Purnomo, bunga melati dikenal sebagai tanaman dengan julukan puspa bangsa. Bukan hanya itu saja, di dalam tradisi sebagian masyarakat Jawa bunga melati juga identik sebagai salah satu sarana ritual adat. Salah satunya yang berkaitan dengan pesta pernikahan.

Namun, tidak jarang sebagian masyarakat kerap mengaitkan bunga melati dengan hal-hal mistis. Seperti diungkap dalam jurnal 'Makna dan Mitos Bunga Melati dalam Budaya Jawa (Studi Kasus di Desa Maribaya Kabupaten Tegal Analisis Pemikiran Roland Barthes)' karya Naela Novarizka, bahwa bunga melati erat kaitannya dengan mitos yang identik hal mistis maupun spiritual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan pula bahwa bau bunga melati dianggap sebagai tanda hadirnya hal-hal ghaib yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata. Namun, benarkah demikian? Sebagai cara untuk mengetahui jawabannya, simak baik-baik penjelasannya melalui paparan berikut.

Penjelasan Aroma Bunga Melati yang Tiba-tiba Muncul

Terkait dengan kemunculan bau bunga melati, ternyata dapat dijelaskan secara medis. Seperti diketahui bau bunga melati cenderung wangi. Saat seseorang mendadak mencium aroma tersebut, sedangkan orang-orang di sekitarnya tidak, ternyata ada kemungkinan mengindikasikan suatu gangguan kesehatan yang bernama phantosmia.

ADVERTISEMENT

Merujuk dari laman Medical News Today, istilah phantosmia juga dapat dijuluki sebagai bau bantu. Ini dikarenakan saat seseorang mencium aroma sesuatu, sebenarnya hal tersebut tidak ada. Hal tersebut membuat terkadang orang-orang di sekitarnya tidak dapat mengenali aroma yang sama dengan orang tersebut. Selain dijuluki sebagai bau hantu, phantosmia juga dikenal sebagai halusinasi penciuman

Apa Itu Phantosmia?

Setelah mengetahui penjelasan terkait wangi harum yang tiba-tiba muncul sebagai akibat dari phantosmia, saatnya untuk memahami istilah tersebut secara lebih dekat. Merujuk dari buku 'Fisiologi Dan Anatomi Manusia: Sebuah Pengantar' karya Fidunya Maharani Putri, pengertian phantosmia adalah gangguan penciuman yang membuat seseorang menghirup aroma yang tidak bisa dihirup oleh orang lain. Hal ini dikarenakan aroma tersebut bukanlah hal yang nyata.

Secara umum, gangguan phantosmia bisa berlangsung sepanjang hari. Tetapi tidak jarang phantosmia dapat hilang maupun timbul saat kurun waktu tertentu. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa seorang pengidap phantosmia dapat secara tiba-tiba mencium bau tertentu yang tidak dapat dirasakan oleh orang-orang sekitarnya.

Kemudian disampaikan dalam buku 'Indra Pembau: Hidung' oleh Indah Slamet Budiarti, phantosmia dapat muncul akibat halusinasi yang dialami oleh pengidapnya. Saat halusinasi tersebut muncul, maka pengidap phantosmia seolah-olah mencium aroma tertentu. Padahal aroma tersebut tidak benar-benar ada. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa phantosmia disebut juga sebagai halusinasi penciuman.

Penyebab Phantosmia

Terdapat berbagai penyebab yang dapat memicu gangguan phantosmia pada diri seseorang. Masih mengutip dari sumber yang sama, berikut beberapa penyebab phantosmia yang berkaitan dengan kondisi kesehatan:

  1. Polip hidung
  2. Masalah neurologis
  3. Paparan neurotoksin
  4. Perawatan pengidap kanker
  5. Cedera kepala
  6. Infeksi pada rongga sinus
  7. Rhinitis
  8. Parkinson
  9. Demensia
  10. Gangguan psikotik
  11. Efek samping obat-obatan tertentu

Cara Mengatasi Phantosmia

Lantas apakah phantosmia bisa diatasi? Bagi sebagian pengidap phantosmia, aroma yang terhirup oleh hidung bisa terasa menyenangkan. Tetapi tidak sedikit juga yang justru mencium bau-bau yang tidak enak. Seperti dijelaskan dalam laman Cleveland Clinic, ada sejumlah pengidap gangguan phantosmia yang menghirup bau menyenangkan seperti permen.

Namun, tak jarang juga menghirup bau tidak sedap. Misalnya saja benda terbakar, bau logam, hingga makanan yang sudah basi. Hal inilah yang membuat pengidap phantosmia perlu untuk segera mengatasi gangguan tersebut.

Masih dikutip dari buku yang sama, terdapat beberapa cara untuk membantu dalam perawatan gangguan phantosmia. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Menggunakan semprotan anestesi untuk mematikan sel-sel penciuman
  2. Mengonsumsi obat antidepresan dan antiepilepsi
  3. Menggunakan semprotan untuk hidung yang tersumbat
  4. Memanfaatkan larutan garam sebagai pencuci hidung

Terlepas dari beberapa cara yang dapat membantu dalam merawat gejala phantosmia, penting untuk diingat bahwa berkonsultasi kepada ahli medis maupun dokter terkait kondisi kesehatan yang dialami adalah hal yang terbaik untuk dilakukan. Oleh karena itu, apabila detikers mengalami gejala yang mirip seperti phantosmia, jangan ragu berkonsultasi dengan para profesional di bidang kesehatan.

Nah, itulah tadi penjelasan mengapa seseorang bisa tiba-tiba mencium wangi bunga melati yang berkaitan dengan kondisi phantosmia. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers, ya.




(par/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads