Misteri hilangnya Pandi Nugroho (27), warga Kelurahan/kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo akhirnya terungkap. Tim SAR menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia terapung di sungai Bengawan Solo.
Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Solo Gohan Wijayana, mengatakan tim SAR gabungan melakukan pencarian selama tiga hari, setelah menerima laporan korban hilang pada Minggu (14/7) malam, di jembatan Mojo, Desa Mojo, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
"Korban ditemukan sekira pukul 09.50 WIB tadi, di aliran Bengawan Solo di sekitaran kampung Beton (Jebres). Jarak dari titik hilang sekira 1,4 kilometer," kata Gohan saat dihubungi detikJateng, Selasa (16/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, hari pertama pencarian dilakukan penyisiran darat. Hari kedua, penyisiran darat dan sungai dilakukan, namun masih nihil. Bahkan tim SAR melakukan penyelaman di beberapa titik.
Korban berhasil ditemukan pada hari ketiga, saat penyisiran sungai. Jasad korban sudah mengapung.
"Korban sudah dalam kondisi mengambang, karena sudah 3 hari. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Ir. Soekarno," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Laporan korban berdasarkan ditemukannya barang-barang milik korban, berupa motor jenis Honda Beat, tas yang berisi identitas korban, dan helm.
"Motornya ada di atas jembatan mengarah ke barat. Kalau helmnya di bawah jembatan," kata Gohan saat ditemui detikJateng di jembatan Mojo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Senin (15/7/2024).
Kejadian ini, sempat muncul informasi simpang siur, apakah korban mengalami kecelakaan lalu lintas, bunuh diri, atau tercebur. Basarnas sendiri belum bisa mengidentifikasi penyebab korban tercebur ke Sungai Bengawan Solo. Pasalnya, tidak ada saksi mata yang melihat langsung korban saat tercebur ke Sungai Bengawan Solo.
Namun dari keterangan pihak keluarga, korban belum pulang hingga hari ini. Sementara handphone korban ditinggal di dalam tas yang ditemukan.
"Kami masih meraba, korban melompat atau tidak. Karena tidak ada saksi mata yang melihat langsung. Hanya ditemukan tanda ada motor, dan helm," ucapnya.
(cln/apu)