Niat Puasa Tasua dan Asyura pada 9-10 Muharram 2024 Lengkap Dalil-Keutamaan

Niat Puasa Tasua dan Asyura pada 9-10 Muharram 2024 Lengkap Dalil-Keutamaan

Anindya Milagsita - detikJateng
Senin, 15 Jul 2024 15:19 WIB
Ilustrasi Ramadan Imsak Buka Puasa
Ilustrasi niat puasa Tasu'a dan Asyura di bulan Muharram Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia
Solo -

Kehadiran bulan Muharram sebagai waktu yang mulia bagi kaum muslim dapat diisi dengan mengerjakan berbagai amalan, tidak terkecuali puasa Tasu'a dan Asyura pada tanggal 9 dan 10 Muharram 2024. Sebelum mengamalkannya, mari simak terlebih dahulu niat puasa Tasu'a dan Asyura untuk dijadikan sebagai referensi bagi setiap muslim.

Mengenai anjuran puasa di bulan Muharram telah tercantum dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi. Seperti disampaikan dalam buku 'Ensiklopedia Hadits Ibadah Puasa, Zakat, dan Haji' karya Syamsul Rijal Hamid, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika engkau ingin puasa sesudah Ramadhan, puasalah pada bulan Muharram, karena sesungguhnya bulan Muharram itu merupakan bulan Allah. Dalam bulan itu Allah telah memberikan ampunan kepada suatu kaum, dan kelak Dia akan mengampuni kaum yang lain pada bulan itu pula" (HR. Tirmidzi).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat beberapa puasa sunnah yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim selama bulan Muharram ini. Pertama, puasa Tasu'a di tanggal 9 Muharram. Kemudian kedua, ada puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.

Lantas seperti apa bacaan niat puasa sunnah Tasu'a dan Asyura yang perlu dibaca sebagai cara mengawali ibadah tersebut? Berikut akan dipaparkan bacaan niat lengkap dengan keutamaannya.

ADVERTISEMENT

Kapan Puasa Tasu'a dan Asyura Dapat Dikerjakan?

Sebelum mengetahui bacaan niat puasa Tasu'a dan Asyura, penting untuk diketahui oleh setiap muslim terkait kapan kedua puasa tersebut dapat dikerjakan. Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku 'Tak Henti Engkau Berlari Dikejar Rezeki: Amalan-Amalan Dahsyat Sumber Kekayaan dan Kemakmuran' yang ditulis oleh Taufiq FR, puasa Tasu'a merupakan puasa sunnah yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim pada tanggal 9 Muharram. Kemudian puasa tersebut hadir sebagai amalan yang dapat mengiringi kehadiran puasa Asyura di tanggal 10 Muharram.

Bagi kaum muslim yang hendak mengerjakan kedua puasa sunnah tersebut, perlu untuk memahami jadwal pengerjaannya yang didasarkan pada kalender Masehi. Hal ini penting dilakukan karena biasanya sebagian besar orang menggunakan penanggalan Masehi dalam beraktivitas sehari-hari.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui jadwal puasa Tasu'a dan Asyura di tanggal 9 sampai 10 Muharram adalah dengan merujuk pada Kalender Hijriah 2024 yang diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Melalui kalender tersebut dapat diketahui bahwa puasa Tasu'a pada 9 Muharram 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 15 Juli 2024. Sementara itu, puasa Asyura tanggal 10 Muharram 1446 Hijriah bertepatan dengan tanggal 16 Juli 2024. Sebagai cara memudahkan kaum muslim dalam mengingatnya, berikut uraian jadwalnya lengkap:

  • Puasa Tasu'a 9 Muharram 1446 Hijriah: Senin, 15 Juli 2024
  • Puasa Asyura 10 Muharram 1446 Hijriah: Selasa, 16 Juli 2024

Berbeda dengan versi Kemenag, NU telah menentukan 1 Muharram 1446 H jatuh pada tanggal 8 Juli 2024 sebagaimana informasi dari akun Instagram resmi, @nuonline_id. Berdasarkan keputusan tersebut, maka jadwal puasa Tasua dan Asyura versi NU adalah sebagai berikut:

  • Puasa Tasu'a 9 Muharram 1446 H: Selasa, 16 Juli 2024
  • Puasa Asyura 10 Muharram 1446 H: Rabu, 17 Juli 2024

Niat Puasa Tasu'a 9 Muharram

Sebelum mengerjakan puasa Tasu'a 9 Muharram, hendaknya kaum muslim untuk mengawali ibadah tersebut dengan bacaan niat terlebih dahulu. Dikutip dari buku 'Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya' karya Khalifa Zain Nasrullah, berikut bacaan niat puasa Tasu'a 9 Muharram:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَسُعَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tasu'a sunnatan lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat puasa Tasu'a , sunnah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Asyura 10 Muharram

Berbeda dengan puasa Tasu'a, puasa Asyura memiliki bacaan niat tersendiri yang dapat diamalkan oleh setiap muslim. Mengacu pada buku 'Langsung Hafal dan Paham Qiyamul Lail: (Shalat-Shalat Sunnah pada Malam Hari)' karya Ustadz Rusdianto, SPdI, ini bacaan niat puasa Asyura 10 Muharram:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin min yaumi 'aasyuuraa-a sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah hari 'Asyura pada esok hari karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Tasu'a 9 Muharram

Sebagai salah satu puasa sunnah yang hanya dapat dikerjakan di bulan Muharram, puasa Tasu'a memberikan keutamaan kepada siapa saja yang mengerjakannya. Salah satunya yang berasal dari riwayat Ibnu Abbas r.a. Menurut buku 'Kunci-kunci Surga Rahasia Dahsyat Amalan & Doa Calon Penghuni Surga' yang ditulis oleh Ahya A Shobari, puasa Tasu'a dianggap sebagai puasa yang dapat mengiringi puasa Asyura keesokan harinya. Hal ini berdasarkan pada kisah saat para sahabat Rasulullah SAW menyampaikan pertanyaan bahwa:

"Wahai Rasulullah, sesungguhnya tanggal 10 Muharram itu, hari yang digunakan dan diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani. Dan Rasulullah menjawab, 'Jika datang tahun depan, insyaallah kita akan berpuasa tanggal 9 Muharram'. Lalu Ibnu Abbas melanjutkan, 'Namun belum sampai menjumpai bulan Muharram tahun depan, Rasulullah SAW wafat'." (HR. Muslim).

Merujuk dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa puasa Tasu'a menjadi salah satu amalan yang disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Seni Merawat Cinta Bagi Istri' oleh Riza Risma, terdapat sebuah hadits yang menyampaikan tentang anjuran berpuasa Tasu'a. Berikut hadits yang dimaksud:

"Ibnu Abbas Radhiyallahu' Anhuma berkata, 'Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, 'Seandainya aku masih hidup hingga tahun yang akan datang, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal sembilan Muharram, yakni puasa Tasu'a" (HR. Muslim).

Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram

Setelah mengerjakan puasa Tasu'a 9 Muharram, kaum muslim dapat melanjutkannya dengan amalan puasa sunnah lainnya berupa puasa Asyura di tanggal 10 Muharram. Terkait dengan puasa Asyura, terdapat salah satu hadits yang berasal dari Siti Aisyah r.a. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Melalui hadits tersebut disampaikan bahwa:

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِصِيَامٍ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانَ كَانَ مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ

Artinya: "Rasulullah SAW memerintahkan untuk puasa di hari Asyura. Dan ketika Puasa Ramadhan diwajibkan, barang siapa yang ingin (berpuasa di hari Asyura) ia boleh berpuasa dan barang siapa yang ingin (tidak berpuasa) ia boleh berbuka" (HR. Bukhari).

Tidak hanya dianjurkan bagi siapa saja setiap muslim yang ingin mengamalkannya, puasa Asyura juga memberikan keutamaan tersendiri. Salah satunya meraih keutamaan berupa dihapuskannya dosa-dosa pada tahun yang lalu. Masih dikutip dari sumber yang sama, Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Qatabah al-Anshari r.a. bahwa:

"Rasulullah pernah ditanya mengenai puasa pada hari Asyura, dan beliau menjawab, 'ia akan menghapus dosa-dosa sepanjang tahun yang telah berlalu'." (HR. Muslim).

Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai niat puasa Tasu'a dan Asyura yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim pada tanggal 9-10 Muharram 2024 beserta dengan keutamaannya. Semoga informasi ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi detikers, ya.




(sto/ahr)


Hide Ads