Jumlah jemaah haji Embarkasi Solo yang meninggal di Tanah Suci itu sampai hari ini tercatat sudah 76 orang. Lebih dari 50 persen jemaah meninggal karena penyakit kardiovaskular atau jantung.
"Untuk jemaah haji yang wafat di Tanah Suci sejumlah 76 jemaah, dengan rincian 70 dari Jawa Tengah dan 6 dari DIY," kata Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Senin (15/7/2024).
"dr. Indro Murwoko, Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi menyampaikan bahwa lebih dari 50% jemaah SOC (Embarkasi Solo) yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskular," lanjut dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikemukakan dia, ada sejumlah faktor yang memicu terjadinya penyakit kardiovaskuler tersebut. Selain jemaah haji merupakan orang lanjut usia (lansia), mereka juga sudah mempunyai risiko penyakit lain seperti hipertensi hingga kolesterol.
"Sebagian besar jemaah haji tersebut sudah mempunyai risiko penyakit seperti lansia (memiliki) hipertensi, DM (diabetes melitus), hiperkolesterol, dan lain-lain," jelasnya.
Selain itu, kata Gentur, faktor kelelahan juga menjadi pemicunya. Apalagi setelah Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) atau puncak haji, kebiasaan jemaah haji Indonesia adalah memperbanyak ibadah sunah yang menyita energi.
Kemudian, lanjut dia, cuaca panas. Adanya gelombang panas di Arab Saudi juga memicu munculnya penyakit kardiovaskular.
Diketahui, ada 3 jemaah haji yang meninggal karena heatstroke, yaitu kondisi di mana ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat celcius atau lebih yang diakibatkan cuaca panas.
"Cuaca panas (adanya gelombang panas di Arab Saudi) yang memicu penyakit kardiovaskular," imbuh dia.
Menurut Gentur, ada sebanyak 76 jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci sebagian besar merupakan lansia. Jemaah yang meninggal paling muda berusia 50 tahunan.
"Jemaah haji paling muda yang wafat, usia 50 tahun Kloter 60 dari Grobogan, penyebab cardiogenic shock dan usia 51 Kloter 61 dari Grobogan, penyebab aspiration of fluid," terangnya.
Gentur menambahkan, saat ini terdapat 6 jemaat haji Embarkasi Solo yang sakit di Tanah Suci. Dari Jateng 4 jemaah dan DIY ada 2 jemaah. Mereka dirawat di KKHI Makkah dan Madinah.
(cln/apu)