Cegukan dikenal sebagai sebuah kondisi yang wajar terjadi, tetapi saat hal tersebut dialami secara berulang-ulang dapat menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan. Lantas, mengapa seseorang bisa mengalami cegukan terus?
Menurut KBBI, cegukan berasal dari kata dasar ceguk. Istilah tersebut dapat diartikan sebagai mengeluarkan bunyi "ceguk" dari kerongkongan. Sementara itu, dikatakan dalam buku 'Obat-obatan Sederhana untuk Kesehatan Sehari-hari' karya Drs Kirana Rahardja, cegukan disebut juga sebagai sedu atau cekutan. Istilah ilmiah dari cegukan adalah singultus atau hiccup.
Melalui buku tersebut dikatakan bahwa cegukan merupakan kondisi yang timbul apabila penarikan napas yang terhenti di luar kehendak seseorang. Hal inilah yang membuat cegukan memicu gerakan-gerakan hingga bunyi sedu yang cenderung khas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas apa yang terjadi saat seseorang cegukan terus menerus? Sebagai cara untuk mengetahui jawabannya, simak baik-baik penjelasannya melalui artikel ini, ya.
Cegukan Terus Pertanda Apa?
Mengacu pada buku 'Body Signs' oleh Joan Liebmann-Smith, PhD dan Jacqueline Nardi Egan, cegukan dapat menandakan salah satu sinyal dari tubuh yang berkaitan dengan makan atau minum terlalu banyak. Cegukan juga dapat menjadi cara bagi tubuh mengatakan bahwa seseorang makan terlalu cepat.
Tidak hanya itu, sebuah teori juga mengungkap cegukan merupakan wujud dari refleks tubuh untuk mencegah seseorang mengalami tersedak makanan maupun minuman yang tengah disantap olehnya. Meskipun begitu, cegukan biasanya berlangsung secara singkat. Apabila cegukan terus terjadi hingga lebih dari tiga jam, maka dapat disebut sebagai persistent hiccup. Sementara itu, cegukan yang berlangsung hingga lebih dari sebulan disebut intractable hiccup.
Menurut buku tersebut cegukan yang terus menerus terjadi biasanya lebih sering dialami oleh laki-laki. Kemudian ada penjelasan mengapa seseorang bisa terus mengalami cegukan. Hal ini berkaitan dengan implus-implus elektrik yang ada di dalam tubuhnya yang tidak dapat dikendalikan melalui saraf vagus. Tidak hanya itu saja, cegukan terus juga dapat diakibatkan oleh iritasi saraf frenikus atau saraf motor ke diafragma yang berperan dalam mengendalikan proses pernapasan di dalam tubuh.
Kemudian, masih merujuk dari buku 'Obat-obatan Sederhana untuk Kesehatan Sehari-hari', cegukan atau disebut juga sebagai sedu dibagi menjadi dua jenis berbeda. Pertama ada sedu yang biasa atau singkat, sedangkan sedu jenis kedua disebut sedu kronis. Sedu kronis dapat berlangsung lebih dari 48 jam.
Penyebab Cegukan
Lantas mengapa seseorang bisa mengalami cegukan? Ternyata, selain menjadi sinyal oleh tubuh yang memberitahu seseorang yang sedang makan terlalu banyak atau terlalu cepat, ada penyebab cegukan lain yang dijelaskan secara ilmiah. Menurut buku yang sama, cegukan bisa terjadi saat penarikan napas yang terhenti secara mendadak.
Kemudian kerutan tiba-tiba dari diafragma yang terjadi membuat celah suara tertutup. Hal inilah yang menyebabkan cegukan bisa menghasilkan bunyi. Perlu diketahui diafragma merupakan sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut yang ada di dalam tubuh setiap orang.
Sementara itu, dikatakan dalam buku 'Kuark - Misteri Pencuri Cegukan: Komik Sains Kuark Tahun 1 Edisi 04 Level 2' karya Gelar Soetopo, cegukan juga dapat disebabkan oleh tubuh yang berusaha melindungi seseorang dari apa yang terjadi pada saluran pernapasan mereka. Saat ada gas atau makanan yang berasal dari perut tiba-tiba mendesak diafragma, maka otot-otot pada bagian rongga dada tadi berubah menjadi kencang. Kondisi ini disebut sebagai kontraksi.
Selanjutnya otot pernapasan cenderung bergerak dan katup tenggorokan secara otomatis menutup lubang angin yang ada di antara pita-pita suara. Inilah yang menyebabkan seseorang mengalami cegukan hingga mengeluarkan bunyi yang khas.
Cara Mengatasi Cegukan
Dikutip dari buku '143 Tip Cerdas Seputar Kesehatan, Rumah, dan Masakan' karya JE Djoko Pramono, terdapat cara sederhana yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mengatasi cegukan. Saat cegukan terjadi cobalah untuk menarik napas dalam-dalam. Kemudian tahan sesaat dan buang napas secara perlahan. Lakukan cara ini beberapa kali sampai cegukan benar-benar hilang.
Kemudian disampaikan dalam buku yang sama, cara mengatasi cegukan lainnya yang bisa dicoba adalah dengan meminum segelas air dengan waktu yang cenderung cepat. Tak hanya itu, melakukan gerakan menelan tanpa makanan atau minuman apapun juga dapat dicoba.
Demikian tadi penjelasan cegukan terus pertanda apa beserta dengan penyebab dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers, ya.
(par/dil)