Tujuh partai di Sukoharjo menandatangani kesepakatan koalisi untuk menghadapi Pilkada 2024. Penandatanganan koalisi semua partai peraih kursi di Pileg 2024 itu dilakukan di Kantor DPC PDIP Sukoharjo.
Kesepakatan tersebut dihadiri oleh perwakilan masing-masing partai, yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKB, dan NasDem. Mereka bersepakat akan mengusung Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo untuk maju di Pilkada Sukoharjo 2024.
Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo Nurjayanto menjelaskan, koalisi besar ini diawali kerja sama yang terjalin antara DPC PDIP dan DPC Gerindra Sukoharjo. Kemudian, lima partai yang lain akhirnya ikut bergabung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fit and proper test kemarin di Semarang, ada arahan mengerucutkan satu nama. Atas keputusan bersama Parpol, dan keputusan DPC malam tadi, kita kerucutkan nama Calon Bupatinya Etik Suryani dari PDIP, dan Calon Wakil Bupatinya dari Partai Gerindra Eko Sapto Purnomo," kata Nurjayanto , Jumat (12/7/2024).
Melalui koalisi ini, pasangan tersebut akan diusung oleh seluruh kursi yang ada di DPRD Sukoharjo dan sekaligus menutup kemungkinan adanya calon lain yang diusung oleh partai.
Nurjayanto mengakui, dinamika politik ini membuat Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo berpeluang menghadapi kotak kosong di pilkada.
"Iya insyaallah (musuh kotak kosong). Kalau sudah begini, kira-kira njenengan (anda) bisa nyandaki dewe (menjawab sendiri)," ucap Nurjayanto.
Sementara itu, Etik Suryani yang merupakan bupati petahana ini mengatakan meski nantinya harus musuh kotak kosong, namun ia menargetkan kemenangan telak 85 persen.
"Dan harapan kami tentunya, kebersamaan ini kita jaga, konsisten kita, kekompakan kita jaga. Jangan sampai 'halah Etik-Sapto sudah menang', jangan gampangke. Meskipun kita musuh kotak kosong, kita tetap bekerja sama untuk mewujudkan target kita 85 persen ke atas, insya allah bisa tercapai," kata Etik.
Peluang Calon Independen
Meski semua partai pemilik kursi di DPRD Sukoharjo sepakat koalisi, diketahui pada saat ini sudah ada pasangan bakal calon independen yang sudah mendaftar ke KPU Sukoharjo. Saat ini mereka tengah menjalani verifikasi faktual dukungan dari KPU.
Dalam pencalonannya, pasangan Tuntas Subagyo-Djayendra Dewa mengklaim telah memperoleh 54.425 dukungan. Jumlah tersebut sudah melebihi persyaratan minimal untuk calon independen, yaitu 50.894 dukungan.
Hanya saja, dalam verifikasi faktual yang dilakukan KPU Sukoharjo, lebih dari separuh dukungan itu ternyata tidak memenuhi syarat.
"Dari 54.425 jumlah dukungan yang diserahkan, yang dinyatakan mendukung atau memenuhi syarat (MS) sebanyak 22.895. Sisanya, yang menyatakan tidak mendukung atau tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 31.530," kata Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo, saat dihubungi detikJateng, Rabu (10/7/2024).
KPU Sukoharjo memberikan kesempatan kepada Bakal Paslon Independen itu untuk memperbaiki jumlah dukungan yang dinyatakan TMS. Agar memenuhi minimal dukungan jalur Independen sebanyak 50.894 dukungan.
"Untuk perbaikan pada tanggal 13-17 Juli. Itu wajib mengunggah ke Silon KPU, untuk memenuhi jumlah dukungan minimal 50.894 dukungan," ujarnya.
(ahr/ams)