Teman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Trauma Usai Prank Ultah Berujung Maut

Teman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Trauma Usai Prank Ultah Berujung Maut

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 11 Jul 2024 11:27 WIB
Pemakaman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, yang tewas tersetrum di kolam sekolah hari ini, Selasa (9/7/2024).
Pemakaman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, yang tewas tersetrum di kolam sekolah hari ini, Selasa (9/7/2024).Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Prank atau kejutan ulang tahun maut yang menewaskan FN (18), Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, membuat siswa lain trauma. Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Cawas, Arik Sulistryorini.

Arik mengatakan teman-teman FN yang terlibat prank ulang tahun itu sudah mendapatkan pembinaan dari kepolisian. Pihaknya berharap kondisi siswa lain segera membaik karena mereka tidak mengira kejadian itu mencelakai teman mereka sendiri.

"Biarlah lerem dhisik (tenang dulu), anak-anak sudah cukup trauma dengan kejadian itu. Mereka tidak berpikir dan menduga kejadian tersebut akan mencelakai temannya, motifnya guyonan tapi meninggalkan akibat yang luar biasa," ungkap Arik kepada detikJateng di kantornya, Rabu (10/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Arik juga menjelaskan kondisi dua siswa lain yang ikut kesetrum saat menolong FN. Menurutnya, satu siswa, yakni A (17) masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Yang masih di RS satu dan kondisinya sudah membaik. Kondisi sadar, sudah dipindahkan ke ruang rawat inap (dari UGD)," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Yang satu setelah kejadian itu langsung pulang. Sudah diminta keterangan juga oleh Polsek," lanjut Arik.

Terpisah, Kapolsek Cawas AKP Umar Mustofa menyatakan keluarga korban sudah menerima kejadian itu sebagai musibah dengan membuat pernyataan. Saat ini Polsek tinggal menunggu gelar perkara.

"Kita nunggu gelar perkara, nanti kita gelar. Dari keterangan saksi memang ada aliran listrik di kolam," ungkap Umar kepada detikJateng, Rabu (10/7).

Sementara itu pantauan detikJateng di lokasi, garis polisi masih terpasang di sekitar kolam. Pintu depan kolam juga ditutup sehingga yang terbuka hanya pintu utama sekolah.




(cln/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads