1 Siswa Masih Dirawat Usai Kesetrum Saat Tolong Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten

1 Siswa Masih Dirawat Usai Kesetrum Saat Tolong Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 11 Jul 2024 08:41 WIB
Penampakan kolam yang menewaskan Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, FN (18), saat ulang tahun, pada Senin (8/8/2024).
Penampakan kolam yang menewaskan Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, FN (18), saat ulang tahun, pada Senin (8/8/2024).Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Sebanyak 2 siswa juga ikut kesetrum saat menolong FN (18), Ketua SMAN 1 Cawas, Klaten. Diketahui, FN tewas kesetrum listrik usai diceburkan teman-temannya di kolam sekolah saat ulang tahun ke-18.

Satu orang diperbolehkan langsung pulang setelah dirawat di rumah sakit. Sedangkan satu siswa lagi, yakni A (17) masih harus menjalani perawatan di RSI Cawas.

"Yang masih di RS satu dan kondisinya sudah membaik. Kondisi sadar, sudah dipindahkan ke ruang rawat inap (dari UGD)," ucap Kasek SMAN 1 Cawas, Arik Sulistryorini kepada detikJateng di kantornya, Rabu (10/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Arik menjelaskan bahwa kedua siswa lainnya itu ikut tersetrum listrik saat mencoba menolong FN. Kedua siswa tersebut juga sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Yang satu setelah kejadian itu langsung pulang. Sudah diminta keterangan juga oleh Polsek," jelas Arik.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Arik mengatakan bahwa teman-teman FN lainnya sudah mendapatkan pembinaan dari kepolisian. Pihaknya berharap kondisi siswa segera membaik karena mereka tidak mengira kejadian itu mencelakai teman sendiri.

"Biarlah lerem dhisik (tenang dulu), anak-anak sudah cukup trauma dengan kejadian itu. Mereka tidak berpikir dan menduga kejadian tersebut akan mencelakai temannya, motifnya guyonan tapi meninggalkan akibat yang luar biasa," lanjut Arik.

Sementara itu pantauan detikJateng di lokasi, garis polisi masih terpasang di sekitar kolam. Pintu depan kolam juga ditutup sehingga yang terbuka hanya pintu utama sekolah.

Terpisah, Kapolsek Cawas AKP Umar Mustofa menyatakan keluarga korban sudah menerima kejadian itu sebagai musibah dengan membuat pernyataan. Saat ini Polsek tinggal menunggu gelar perkara.

"Kita nunggu gelar perkara, nanti kita gelar. Dari keterangan saksi memang ada aliran listrik di kolam," ungkap Umar kepada detikJateng.




(cln/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads