Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten yang Tewas Kesetrum Bakal Dimakamkan Besok

Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten yang Tewas Kesetrum Bakal Dimakamkan Besok

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 08 Jul 2024 23:40 WIB
Keluarga FN, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten yang tewas tersetrum di kolam sekolah membuat surat pernyataan di Mapolsek Cawas, Senin (8/7/2024) malam.
Keluarga FN, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten yang tewas tersetrum di kolam sekolah membuat surat pernyataan di Mapolsek Cawas, Senin (8/7/2024) malam. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

FN (18), Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, tewas tersetrum listrik di kolam sekolah setelah diceburkan teman-temannya sebagai kejutan ulang tahun. Keluarga korban bakal memakamkan siswa kelas XII itu besok pagi.

"Rencana dimakamkan besok jam 11.00 WIB," ungkap paman korban, Suparno (53) kepada wartawan di Mapolsek Cawas, Senin (8/7/2024) malam usai membuat pernyataan.

Dijelaskan Suparno, ayah ibu korban sempat syok dengan kejadian tersebut. Tetapi akhirnya menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah dipikir-pikir semua itu kan musibah. Kami dari keluarga sudah bicara dengan bapak sama ibunya yang jelas keluarga menerima ini musibah," kata Suparno.

Kapolsek Cawas Iptu Umar Mustofa menambahkan saat insiden, yang di dalam kolam ada tiga orang. Dua teman korban sempat tersetrum tapi bisa naik ke atas dengan bantuan.

ADVERTISEMENT

"Yang satu bisa naik ke atas, yang satu bisa naik dengan bantuan pertolongan dan masih dirawat di RS. Korban yang meninggal satu," jelas Umar di Mapolsek Cawas.

Pantauan detikJateng, keluarga korban didampingi Kades dan perangkat desa bersama guru sekolah bertemu di Polsek pukul 18.00 WIB. Mereka kemudian membuat surat pernyataan tidak melanjutkan proses hukum.

Diberitakan sebelumnya, ketua OSIS SMAN 1 Cawas, FN (18) tewas di kolam sekolah karena kesetrum aliran listrik. Dari penyelidikan polisi, korban yang tengah berulang tahun ke-18 diceburkan teman-temannya ke kolam yang ternyata beraliran listrik.

Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa menjelaskan dari hasil pemeriksaan saksi, sekitar pukul 09.00 WIB para siswa yang dipimpin korban sekitar 30 orang ke sekolah untuk rapat mencari sponsor kegiatan lomba peningkatan minat dan bakat. Teman-teman korban ternyata mengetahui ulang tahun korban sehingga merencanakan menceburkan ke kolam dan dikasih tepung.

"Setelah selesai salat makan, setelah itu korban dikasih tepung. kemudian dari teman-temannya kurang lebih tiga orang megang korban dan diceburkan ke kolam yang ada di sekolah," jelas Iptu Umar Mustofa kepada wartawan di mapolsek, Senin (8/7/2024) malam.




(apu/apu)


Hide Ads