Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten Tewas Kesetrum, Polisi: Diceburkan ke Kolam

Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten Tewas Kesetrum, Polisi: Diceburkan ke Kolam

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 08 Jul 2024 22:29 WIB
Lokasi Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten tewas kesetrum, Senin (8/7/2024).
Lokasi Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten tewas kesetrum, Senin (8/7/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, FN (18 sebelumnya tertulis 17) tewas di kolam sekolah karena kesetrum aliran listrik. Dari penyelidikan polisi, korban yang tengah berulang tahun ke-18 diceburkan teman-temannya ke kolam yang ternyata beraliran listrik.

Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa menjelaskan dari hasil pemeriksaan saksi, sekitar pukul 09.00 WIB para siswa yang dipimpin korban sekitar 30 orang ke sekolah untuk rapat mencari sponsor kegiatan lomba peningkatan minat dan bakat. Teman-teman korban ternyata mengetahui ulang tahun korban sehingga merencanakan menceburkan ke kolam dan dikasih tepung.

"Setelah selesai salat makan, setelah itu korban dikasih tepung. kemudian dari teman-temannya kurang lebih tiga orang megang korban dan diceburkan ke kolam yang ada di sekolah," jelas Iptu Umar Mustofa kepada wartawan di mapolsek, Senin (8/7/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diceritakan Umar, kolam sekolah tersebut berkedalaman 1,7 meter. Setelah diceburkan ke kolam, korban sudah berusaha untuk naik ke daratan.

"Korban berusaha untuk naik, bilang kram. Namun ternyata saat temannya mencebur untuk menolong, ternyata ada sengatan listrik di air," ungkap Umar.

ADVERTISEMENT

Dari dua temannya yang berusaha menolong, sambung Umar, juga sempat mengalami sesak napas dan juga dibawa ke RS. Polsek sudah melakukan klarifikasi ke beberapa saksi.

"Kita sudah klarifikasi ke beberapa saksi yang ada dan juga salah satu teman korban yang menolong dan saat ini masih di RS. Kami minta keterangan, orang tua kandungnya tidak membuat laporan dengan meninggalnya korban dianggap musibah," terang Umar.

"Kami dari pihak kepolisian kesulitan melanjutkan proses karena tidak ada laporan keluarga korban. Tapi kami masih melakukan klarifikasi terhadap beberapa orang yang ada di lokasi," tambah Umar.

Diberitakan sebelumnya, FN dikabarkan meninggal dunia di kolam SMAN 1 Cawas. Korban yang merupakan Ketua OSIS itu dikabarkan meninggal setelah kesetrum di kolam taman sekolah.

"Keluarga tahunya dikabari Polsek sore, yang jelas tersetrum. Itu ndak tahu (tercebur atau diceburkan ke kolam), kondisi meninggal," kata paman korban, Suparno kepada detikJateng di lokasi, Senin (8/7/2024) sore.

Saksikan Live DetikPagi:




(apu/apu)


Hide Ads