Pelajar inisial FN (17) dikabarkan meninggal dunia di kolam SMAN 1 Cawas. Korban yang merupakan Ketua OSIS itu dikabarkan meninggal setelah kesetrum di kolam taman sekolah. Begini kata keluarga korban.
Pantauan detikJateng di lokasi kejadian, tampak tim Inafis Polres Klaten dan Polsek Cawas mendatangi RS Islam Cawas pukul 16.30 WIB bersama tim Polsek. Sementara itu, teman, tetangga, dan kerabat berdatangan ke RS.
Setelah dari RS Islam Cawas, tim kepolisian ke lokasi SMAN 1 Cawas sekitar pukul 17.00 WIB. Tim polisi memasang garis polisi di tepi kolam disaksikan sejumlah guru dan siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian di sekitar kolam yang berada di tengah kompleks sekolah. Polisi juga mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Kolam berukuran sekitar 10x5 meter dengan bangunan pancuran air di tengah. Lokasi yang diduga TKP berada di sisi selatan kolam.
"Keluarga tahunya dikabari Polsek sore, yang jelas tersetrum. Itu ndak tahu (tercebur atau diceburkan ke kolam), kondisi meninggal," kata paman korban, Suparno kepada detikJateng di lokasi, Senin (8/7/2024) sore.
Kapolsek Cawas Iptu Umar Mustofa belum bisa dikonfirmasi detikJateng saat dihubungi. Sedangkan Kepala SMAN 1 Cawas, Arik Sulistryorini menyatakan dirinya juga tidak tahu kronologisnya.
"Saya sedang cuti sakit. Saya cuma dapat kabar ada anak tidak sadar," kata Arik kepada detikJateng di lokasi.
Arik mengatakan saat mendapat kabar sekitar pukul 16.00 WIB, posisi korban sudah di RS. Terkait penyebab pelajar itu kesetrum di kolam sekolah dirinya mengaku tidak tahu.
"Kalau itu saya tidak tahu," imbuh Arik.
(rih/ahr)