Pemuda asal Ceper, Klaten, Narendra Wicaksono (28) yang bersepeda ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umroh telah sampai di Yordania. Pria yang sebelumnya bekerja sebagai driver ojek online itu mengaku bertemu dengan para pengungsi Palestina.
"Hari ini saya berkesempatan untuk turut berkegiatan menyalurkan dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan (susu, minyak, yoghurt, roti, beras dan telur) kepada keluarga pengungsi Palestina yang berada di Yordania," kata Narendra kepada detikJateng melalui direct message (DM), Minggu (7/7/2024).
![]() |
Narendra mengatakan, banyak kantong pengungsian warga Palestina di Yordania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka hidup di camp pengungsian permanen, ada juga yang masih semi permanen. Saya bergabung bersama tim peduli yang dikoordinir seorang WNI dari Gunungkidul yang telah lama berkecimpung menjadi relawan peduli pengungsi Palestina," ujar dia.
Narendra menambahkan, dirinya akan menyempatkan menginap dan bermain sama anak- anak pengungsi.
"Malam ini saya tidur di markas tim peduli untuk menyiapkan makanan dan hadiah bagi anak-anak pengungsi di distrik Al Zawahrah, Provinsi Zarqa, Yordania. Kami akan berangkat pagi hari (Ahad, 7 Juli) ) Pukul 09.00 waktu Yordania," jelas dia, kemarin.
Sejak berangkat dari Klaten, Narendra sudah melintasi beberapa negara, dari Malaysia, Thailand, India, Turki, dan Yordania.
"Malaysia sudah, sudah melewati Thailand, India, Turkiye, lalu sekarang Yordania. Sebentar lagi akan masuk negara ke 6, Saudi Arabia. Sepeda sudah ganti Mountain Cat karena diajak bapak dari Thailand untuk bertukar sepeda agar tali silaturrahim tidak terputus," pungkas Narendra.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda asal Ceper, Klaten, Narendra Wicaksono (28) memutuskan bersepeda menuju Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Saat ini pemuda yang bekerja sebagai driver ojol itu baru sampai di Malaysia.
Video perjalanan pemuda tersebut beredar di medsos. Di video itu terlihat Narenda tengah bersepeda di area perkebunan kelapa. Di video itu disebutkan dia tengah berada di Malaysia.
Ayah Narendra, Widodo (60) mengakui anaknya berpamitan pergi haji dengan bersepeda. Narendra telah berangkat sejak Februari lalu.
"Berangkatnya subuh-subuh, malah seingat saya sebelum azan subuh. Bawa uang tapi ndak seberapa," ungkap Widodo kepada detikJateng, Senin (22/4/2024) di rumahnya.
(dil/dil)