Driver Ojol Klaten Berangkat Umrah Bersepeda, Begini Ceritanya

Driver Ojol Klaten Berangkat Umrah Bersepeda, Begini Ceritanya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 22 Apr 2024 16:56 WIB
Narendra, pengemudi ojol asal Klaten yang berangkat umrah bersepeda saat tiba di Malaysia.
Narendra, pengemudi ojol asal Klaten yang berangkat umrah bersepeda saat tiba di Malaysia. Foto: Dok Keluarga
Klaten -

Seorang pemuda asal Ceper, Klaten, Narendra Wicaksono (28) memutuskan bersepeda menuju Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Saat ini pemuda yang bekerja sebagai driver ojol itu baru sampai di Malaysia.

Video perjalanan pemuda tersebut beredar di medsos. Di video itu terlihat Narenda tengah bersepeda di area perkebunan kelapa. Di video itu disebutkan dia tengah berada di Malaysia.

Ayah Narendra, Widodo (60) mengakui anaknya berpamitan pergi haji dengan bersepeda. Narendra telah berangkat sejak Februari lalu.

"Berangkatnya subuh-subuh, malah seingat saya sebelum azan subuh. Bawa uang tapi ndak seberapa," ungkap Widodo kepada detikJateng, Senin (22/4/2024) siang di rumahnya.

Menurut Widodo, Narenda merupakan anak laki-laki satu-satunya. Hal itu membuat beberapa tetangga heran, karena dia mengizinkan anaknya berangkat haji dengan bersepeda.

Dia menyebut keinginan anaknya yang masih lajang itu untuk berangkat haji memang sangat kuat. Hal itu membuat dia tidak bisa mencegah keinginannya.

"Banyak orang menyarankan anak laki-laki kesayangan kok diizinkan. Tapi mau bagaimana, kita tidak mengizinkan pasti tetap ngeyel (nekat) anaknya," sambung Widodo.

"Keinginannya untuk naik haji sudah kuat. Juga sudah ke KJRI," imbuh Widodo di rumahnya sambil menunjukkan foto anaknya di KJRI (konsulat jenderal RI).

Ibu Narenda, Anik Sumarni (53) menceritakan anak pertamanya itu, berangkat dari rumah dengan naik sepeda ontel. Anak lelakinya itu pamit mau naik haji.

"Ya niat naik haji itu. Ya ndak papa niatnya baik, naik haji mencari kebaikan, dan saya tekankan anak-anak saya untuk berbuat baik di mana pun," ungkap Anik kepada detikJateng.

Anik menyatakan anaknya berangkat dengan membawa sedikit uang dan baju. Baju baru yang dibelinya untuk persiapan justru tidak dibawa.

"Pakaian sekadarnya, cuma tas pinggang, baju-baju yang beli baru malah tidak dibawa. Tiap hari ngabari telepon, biasanya habis isya telepon," kata Anik.

"Terakhir sudah sampai di Malaysia. Foto sama anak-anak sana," imbuh Anik.

Saat dihubungi detikJateng lewat ponsel, Narendra mengakui jika awalnya dia ingin menunaikan haji. Hanya saja beberapa kendala teknis membuat dia harus mengubah niatnya dengan umrah.

Dia mengaku sudah mempersiapkan diri cukup lama untuk bisa berangkat ke Tanah Suci dengan bersepeda. Bahkan, persiapan sudah dilakukan selama lima tahun ini.

"Betul (awalnya niat haji). Ya (ibu tahunya haji) tapi beliau tidak paham kalau untuk berhaji perlu visa khusus jadi saya akan umrah, musim haji tahun ini jelas tidak akan sampai," jelas Narendra kepada detikJateng melalui pesan singkat.




(ahr/ams)


Hide Ads