Puasa Tasua dan Asyura 2024: Jadwal, Hukum dan Bacaan Niatnya

Puasa Tasua dan Asyura 2024: Jadwal, Hukum dan Bacaan Niatnya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Rabu, 03 Jul 2024 16:20 WIB
Islamic decoration background with mosque, crescent moon, dates tree cartoon style, ramadan kareem, mawlid, iftar, isra  miraj, eid al fitr adha, muharram, copy space text area, 3D illustration.
Ilustrasi puasa tasua dan asyura Muharram 2024. Foto: Getty Images/iStockphoto/sofirinaja
Solo -

Pada bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan puasa Tasua dan Asyura. Oleh karena itu, kita sebaiknya memahami jadwalnya yang berpatokan pada kalender Hijriah.

Dikutip dari buku Tak Henti engkau Berlari Dikejar Rezeki oleh Taufiq R, puasa Tasua adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada 9 Muharram. Puasa ini dilakukan sehari sebelum puasa Asyura (10 Muharram). Tujuannya adalah membedakan puasa umat Islam dari puasa yang dilakukan oleh kaum Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura.

Lalu kapan kita dapat melaksanakan puasa Tasua dan Asyura tahun ini? Mari simak informasinya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2024

Sesuai dengan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kementerian Agama, berikut ini adalah jadwal pelaksanaan puasa Tasua dan Asyura 2024.

  • Puasa Tasua: Senin, 15 Juli 2024
  • Puasa Asyura: Selasa, 16 Juli 2024

Hukum Puasa Tasua dan Asyura

M Syukron Maksum dalam buku Kedahsyatan Puasa menjelaskan hukum puasa Asyura adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Puasa ini memiliki keutamaan yang besar, di antaranya adalah menghapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu.

ADVERTISEMENT

Hukum ini berlandaskan pada hadits riwayat Muslim yang berasal dari Abu Hurairah Ra berikut ini:

"Hari ini adalah hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!" (HR. Muslim)

Puasa Tasua juga termasuk sunnah yang sekaligus mewujudkan impian junjungan kita, Nabi Besar Muhammad Saw. Suatu hari, Rasulullah berkata ingin menjalankan puasa sunnah pada 9 Muharram di tahun berikutnya. Namun ajal menjemput sebelum impian itu terwujud.

Diceritakan Ibnu Abbas Ra, Rasulullah bersabda, "Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasua (tanggal 9 Muharram)." (HR Muslim)

Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura

Apabila detikers ingin menjalankan puasa sunnah Tasua dan Asyura, sebaiknya membaca niat pada malam hari untuk memantapkan hati. Di bawah ini adalah contoh bacaan niat puasa Tasua dan Asyura yang dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama.

Niat Puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah SWT."

Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."

Demikian penjelasan lengkap mengenai puasa Tasua dan Asyura, termasuk jadwal, hukum, dan bacaan niatnya. Semoga bermanfaat!




(par/dil)


Hide Ads