Beberapa hewan memiliki perilaku yang unik. Salah satunya adalah berang-berang yang memiliki kebiasaan membangun bendungan. Lantas, mengapa berang-berang membangun bendungan?
Bendungan yang dibangun oleh berang-berang mampu menahan aliran air di sungai sehingga terbentuklah danau atau kolam baru. Tapi kita tidak dapat menemukan bendungan berang-berang di Indonesia karena habitatnya berada di Amerika Utara.
Penasaran kenapa berang-berang membangun bendungan? Simak penjelasan lengkap yang dihimpun dari laman resmi National Park Service US Department of the Interior dan Live Science.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa Berang-berang Membangun Bendungan?
Berang-berang Amerika (Castor canadensis) terkenal karena membangun bendungan. Mereka menggunakan pohon dan cabang yang dipotong dengan gigi depannya yang kuat. Mereka juga menambahkan rumput, batu, dan lumpur untuk memperkuat bendungan.
Berang-berang membangun bendungan untuk melindungi diri. Tubuh mereka besar dan kaki pendek membuat mereka lambat di darat, sehingga rentan terhadap predator seperti singa gunung, beruang, serigala, dan coyote.
Namun, di dalam air, mereka adalah perenang hebat dan bisa menahan napas selama 10 hingga 15 menit. Dengan bendungan, mereka menciptakan kolam yang berfungsi sebagai zona aman.
Kolam ini cukup dalam untuk menyembunyikan berang-berang dari predator. Selain itu, bendungan membawa mereka lebih dekat ke sumber makanan seperti kulit pohon, daun, ranting, dan tanaman air seperti teratai dan alang-alang. Berang-berang juga menggali kanal di belakang bendungan untuk memudahkan transportasi bahan makanan dan material bangunan.
Meskipun bendungan menjadi tempat berlindung, berang-berang tidak tinggal di dalamnya. Berang-berang tinggal di pondok berbentuk oven yang dibangun dari ranting, rumput, lumut, dan lumpur di tepi kolam. Pondok ini memiliki pintu masuk bawah air yang melindungi mereka dari predator.
Bendungan Berang-berang Berguna bagi Ekosistem
Bendungan yang dibangun oleh berang-berang memperlambat aliran air dan menciptakan lahan basah. Lahan basah ini menjadi habitat bagi banyak spesies seperti burung dan ikan.
Bendungan berang-berang juga membantu mengontrol erosi tanah dan mengurangi banjir. Air yang tersimpan dalam tanah menjaga tanaman tetap subur, bahkan saat musim kering. Saat terjadi kebakaran liar, area yang dipengaruhi oleh bendungan berang-berang lebih tahan terhadap api.
Selain itu, vegetasi yang tumbuh di sekitar bendungan dapat menyerap gas rumah kaca seperti karbon dioksida. Secara tidak langsung, bendungan berang-berang membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Itulah penjelasan lengkap mengapa berang-berang membangun bendungan. Semoga bermanfaat, detikers!
(par/dil)