Bupati Klaten Sri Mulyani kembali menggelar Sambang Warga. Dalam Sambang Warga di Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan kali ini, ia juga meresmikan rest area serta Waterpark Tirta Ngalas.
Kegiatan sambang warga yang digelar di Rest Area Desa Ngalas itu diikuti ratusan warga setempat. Kedatangan Sri Mulyani tampak disambut baik masyarakat Desa Ngalas.
Begitu hadir di tengah masyarakat, Sri Mulyani langsung meninjau stand-stand pelaku UMKM milik warga Desa Ngalas dan sekitarnya. Usai sempat berbincang dengan warga, Sri Mulyani juga menandatangani prasasti Rest Area Ngalas Mulyo serta Waterpark Tirto Ngalas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Desa Ngalas, Edi Riyanto mengungkapkan bahwa pembangunan rest area serta obyek wisata tersebut merupakan upaya dalam peningkatan Pendapat Asli Desa (PADes). Dalam Sambang Warga yang digelar guna menyerap aspirasi itu, ia meminta bantuan Pemkab Klaten untuk pembangunan rest area dan waterpark.
Menurutnya, rest area yang telah dilengkapi kios milik pelaku UMKM setempat, dapat meningkatkan perekonomian warga. Terlebih, lokasi rest area yang strategis membuat banyak wisatawan yang seringkali beristirahat di rest area Desa Ngalas.
"Tadi meminta bantuan pembangunan rest area, pagar, dan gapura. Itu untuk daya tarik, biar segera berfungsi dan menambah PAD. Kemudian pembangunan waterpark, kolam anak-anak," kata Edy kepada wartawan di Desa Ngalas, Kamis (27/6/2024).
Ia mengungkapkan, pembangunan rest area telah berjalan sekitar 75 persen. Telah tersedia kios untuk pelaku UMKM berjualan, toilet pun dirasa sudah memenuhi, disusul rencana pembangunan masjid. Akan tetapi, rest area belum memiliki gapura sehingga ia meminta bantuan pengadaan gapura dan pagar.
Selain itu, Waterpark Tirto Ngalas yang baru saja diresmikan juga terletak di kawasan rest area, sehingga para wisatawan bisa beristirahat sekaligus berwisata. Ia berharap, adanya obyek wisata yang berada di atas tanah kas desa itu, bisa meningkatkan kesejahteraan warga.
"Harapannya nanti kan kalau kolamnya sudah buka akan banyak yang datang. Saat ini yang sudah terbangun kolam anak-anak, yang kolam dewasa panjang 30 meter dalam 1,5 meter, itu baru 50 persen," harapnya.
Hal tersebut dibenarkan Sri Mulyani. Ia mengungkapkan, pengajuan bantuan dari Pemdes Ngalas nantinya akan dicek oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk kemudian ditindaklanjuti.
"Tadi (mengajukan bantuan) untuk gapura dan pagar rest area, selanjutnya pembangunan TPS 3R, saya minta kepala OPD segera ditindaklanjuti. Terus ada pembangunan sarana olahraga, ada pembangunan jembatan gantung penghubung antara rumah sakit umum daerah dengan rest area," ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi upaya Pemdes Ngalas untuk mendapatkan PADes yang sekaligus memanfaatkan tanah yang sebelumnya tidak terpakai. Hal ini menjadi bukti kemandirian pemdes dalam memajukan kawasan desa.
Oleh karena itu, ia meminta kepada OPD terkait yang tueut hadir dalam kesempatan tersebut, untuk menampung dan menindaklanjuti pengajuan bantuan dari Pemdes setempat. Sebab, Sambang Warga memang bertujuan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat Klaten.
"Saat kepala desa menyampaikan uneg-uneg, permasalahan, kita hadir di sini adalah tidak hanya sekedar formalitas, tapi kita hadir di sini memberikan solusi. Di mana wilayah yang kita kunjungi dalam Sambang Warga akan kita beri bantuan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pengajuan bantuan yang diminta Pemdes untuk membuat gapura dan pagar di rest area yang cukup strategis itu adalah sebesar Rp 150 juta. Sri Mulyani menjelaskan, bantuan bisa diberikan lewat anggaran tahun ini ataupun tahun depan.
"Bisa tahun ini, bisa di anggaran murni 2025. Tapi insyaallah akan saya perhatikan, karena memang di sini Pak Kepala Desa sudah membangun banyak. Pemkab harus hadir memberikan kontribusinya," jelas Sri Mulyani.
(anl/ega)