Wabup Klaten Sambut Kunjungan Studi Tiru dari FKUB Banjar

Wabup Klaten Sambut Kunjungan Studi Tiru dari FKUB Banjar

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 26 Jun 2024 10:28 WIB
Wabup Klaten Yoga Hardaya menerima kunjungan FKUB Kota Banjar,
Foto: Pemkab Klaten
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mendapat kunjungan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banjar, Jawa Barat. Mereka melakukan studi tiru pembentuk Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) tingkat desa dan kecamatan yang diinisiasi FKUB Klaten.

Wakil Bupati (Wabup) Klaten Yoga Hardaya menerima kunjungan dari rombongan FKUB Kota Banjar di Ruang Rapat Utama B2 Setda Klaten, Rabu (26/5/2024). Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Klaten Anif Solikhin, Ketua FKUB Klaten Syamsudin Asrofi, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Plt Ketua FKUB Banjar, Endang Syarif Hidayat mengatakan, kunjungan FKUB Banjar bertujuan untuk bertukar pengalaman terkait pembentukan PKUB di tingkas desa dan kecamatan. Sebab menurutnya, hal tersebut selaras dengan program kampung moderatisasi beragama di Kota Banjar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam kesempatan ini, kami bermaksud untuk mengadopsi program yang bisa kami terapkan dalam program kampung moderatisasi beragama yang saat ini sedang kami susun," kata Endang di Ruang B2 Setda Klaten, Rabu (26/6/2024).

Menurut Endang, adanya PKUB di 401 desa dan kelurahan, serta 26 kecamatan di Kabupaten Klaten ini menjadi salah satu bentuk keberhasilan dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama di daerah, sehingga hal ini patut dicontoh untuk diterapkan di daerahnya.

ADVERTISEMENT

Hal senada dikatakan Yoga Hardaya. Menurutnya, keberadaan PKUB tingkat desa dan kecamatan di Kabupaten Klaten ini memang berperan besar dalam menjaga kondusivitas di wilayah. Terlebih saat pelaksanaan Pilkades serentak hingga Pemilu 2024.

"PKUB desa dan kecamatan memiliki peran penting dalam menjaga kondusivitas masyarakat selama pelaksaan pesta demokrasi di Kabupaten Klaten, baik Pilkades serentak hingga Pemilu 2024. Selama pelaksanaannya tidak ada isu SARA yang beredar di masyarakat," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, FKUB Kabupaten Klaten pun sempat memaparkan program PKUB tingkat desa dan kecamatan yang selama ini menjadi garda terdepan kerukunan masyarakat beragama di Kota Bersinar.

Sebagai informasi, Kabupaten Klaten sendiri telah terpilih menjadi percontohan nasional pembentukan forum PKUB di tingkat desa. Ada sebanyak 4.544 pengurus PKUB yang telah dikukuhkan. Pengukuhan itu juga disaksikan Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia, Rabu (16/11/2022).

Pembentukan forum PKUB di tingkat desa dan kecamatan ini dinilai telah menjadi bentuk nyata komitmen Pemkab Klaten untuk menjaga keharmonisan masyarakat dan kerukunan beragama di Klaten.




(ega/ega)


Hide Ads