Percepat Pembangunan, Bupati Klaten Buka KBMKB ke-23 di Desa Demakijo

Percepat Pembangunan, Bupati Klaten Buka KBMKB ke-23 di Desa Demakijo

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 25 Jun 2024 16:59 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani buka program KBMKB ke-23 di Desa Demakijo, Selasa (25/6/2024).
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom
Klaten -

Bupati Klaten Sri Mulyani membuka Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-23 tahun anggaran 2024 di Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. Program ini jadi upaya Pemkab Klaten mempercepat pembangunan di daerah.

Sri Mulyani beserta rombongan hadir di Lapangan Desa Blimbing, tempat pelaksanaan upacara pembukaan, sekitar pukul 09.00 WIB. Upacara dimulai dengan penampilan tari tradisional.

Dandim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo selaku inspektur upacara pagi itu melakukan pengecekan kesiapan personel dan menyerahkan alat kerja kepada perwakilan penerima alat kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai pemberian amanat upacara dari Bambang, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan penabuhan gong oleh Sri Mulyani, menandakan acara KBMKB resmi dimulai selama sebulan ke depan.

"Kegiatan saya pada pagi hari ini pembukaan KBMKB yang ke-23 di Desa Demakijo Kecamatan Karangnongko. Harapan saya, pemerintah daerah dan TNI bisa membantu percepatan pembangunan yang ada di wilayah ini," kata Sri Mulyani kepada awak media di Desa Demakijo, Selasa (25/6/2024).

ADVERTISEMENT

Dalam KBMKB ke-23 ini, terdapat beberapa sasaran fisik berupa cor beton talut sepanjang 52 meter, saluran irigasi sawah satu sisi sepanjang 490 meter, serta saluran irigasi sawah sebelah tol Solo-Jogja sepanjang 360 meter. Sementara sasaran nonfisiknya yakni penyuluhan wawasan kebangsaan dan penyuluhan stunting.

Sri Mulyani mengatakan lokasi terselenggaranya KBMKB terpilih atas usulan dari kecamatan dan pemerintah desa. Demakijo dan beberapa desa lainnya terpilih karena sesuai dengan skala prioritas dari Pemkab Klaten untuk melakukan pembangunan di wilayah tersebut.

"Kami menerima usulan dari kecamatan dan dari pemerintah desa. Lalu kami melihat bagaimana situasi lokasi yang akan kami pilih untuk program KBMKB atau TMMD. Mungkin yang wilayahnya miskin ekstrem, stuntingnya tinggi, atau jalan desanya, irigasinya masih belum maksimal," jelasnya.

Lewat program tersebut, diharapkan dapat mempercepat pembangunan sarana prasarana desa, sehingga bisa mrmberikan manfaat yang besar bagi hajat hidup masyarakat desa setempat. Sri Mulyani juga berharap, KBMKB bisa terus dilakukan, bahkan ditambah jumlah pengadaannya tiap tahun.

"Tahun ini kalau tidak salah ada 6, tapi nanti di perubahan kan memang rencana akan kami tambah, kalau waktunya memungkinkan, dan kita punya potensi anggaran," jelasnya.

"Alhamdulillah Ini sudah berjalan yang ke-23 kali, KBMKB ini saya melihat secara langsung antusiasme masyarakat, pemerintah desa, TNI, Polri, cukup bagus dalam membantu program KBMKB," imbuh Sri Mulyani.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads