Dampak PDNS 2 Tumbang, Surat Menyurat di Pemkot Solo Dilakukan Manual

Dampak PDNS 2 Tumbang, Surat Menyurat di Pemkot Solo Dilakukan Manual

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 27 Jun 2024 17:53 WIB
Ilustrasi hacker
Ilustrasi peretasan. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Solo -

Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 terjangkit ransomware Brain Cipher sejak beberapa hari lalu. Adanya gangguan itu ternyata berdampak pada aplikasi Srikandi di Pemerintahan Kota Solo.

Kepala Diskominfo Solo, Henny Ermawati, menyebut aplikasi Srikandi merupakan aplikasi untuk surat menyurat antar organisasi perangkat daerah (OPD). Aplikasi tersebut servernya berada di pusat.

"Terkait dengan adanya hacker di PDN, pemerintah kota secara umum yang terganggu itu yang servernya ada di pusat, aplikasi Srikandi umumnya pemerintah pusat ya kami memang sampai saat ini tidak bisa menggunakan itu," kata Henny dihubungi awak media, Kamis (27/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, aplikasi tersebut berfungsi apabila OPD ingin mengundang OPD lainnya tanpa menggunakan surat. Namun bisa menggunakan aplikasi tersebut.

"Jadi contoh Kominfo akan mengadakan rapat mengundang 20 instansi tidak perlu bersurat tapi menggunakan aplikasi itu sudah sampai ke OPD-OPD itu," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sampai saat ini, aplikasi itu belum bisa digunakan. Alhasil, untuk surat menyurat dilakukan secara manual.

"Kalau ini jadi manual dulu. Kalau memang sampai hari ini kita lihat kan memang belum bisa up (aplikasi srikandinya) jadi akan melakukan seperti surat surat lama hard copy sampai bisa up lagi," jelasnya.

Menurutnya, untuk aplikasi yang terdampak peretasan PDNS 2 hanya aplikasi di pemerintahan saja. Sedangkan untuk layanan masyarakat masih terbilang aman.

"Iya (dampak) di lingkungan pemerintahan saja. Aplikasi internal pemerintah kota Solo masih aman," pungkasnya.




(ahr/ams)


Hide Ads