Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkap potensi dirinya menjadi calon tunggal dalam Pilkada Purbalingga 2024 mendatang. Dirinya saat ini tengah menjalin komunikasi demi merangkul partai politik di Banjarnegara.
"Apapun keputusan akhir nanti ada di Ketum (PDIP), akan tetapi kita sudah mulai menjalin komunikasi dengan parpol tentunya saat ini yang sudah dipastikan merapat ke PDI Perjuangan ada PAN, PPP, kemudian ada Gerindra kemarin kebetulan baru menyatakan dukungan dan sebentar lagi Golkar dan kemudian PKS," ujarnya saat menjalani fit and proper test bakal calon kepala daerah di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Kamis (27/6/2024).
Hingga kini, dirinya juga masih secara intens berkomunikasi dengan partai politik di Purbalingga. Dia menyebut ada kemungkinan Pilbup Purbalingga hanya akan diikuti satu pasang calon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Purbalingga ini sangat-sangat dimungkinkan melawan kotak kosong jadi tentunya upaya ini terus kita lakukan komunikasi intensif dengan parpol agar nantinya apa yang kita harapkan ya satu pasang calon kan mungkin akan lebih mudah ya," jelasnya.
Terkait kandidat calon wakil, dia juga masih menunggu keputusan DPP PDIP. Meski begitu, dia menilai kandidat dari PKS yang kini paling siap.
"Ada beberapa alternatif pilihan tapi kalau kita melihat kesiapan ya dari logistik, finansial, sampai penerimaan elektabilitas di tengah masyarakat yang paling siap ya, memang iya (PKS)," tambahnya.
Dyah mengaku datang dengan kesiapan penuh dalam fit and proper test yang dilakukan PDIP hari ini. Dia sendiri sudah tiga kali mengikuti fit and proper test yang dilakukan PDIP.
"Fit and proper test ini tidak saya jalani hanya tahun ini saja kebetulan tahun 2020 kemarin kami pun menjalani konstestasi politik Pilkada, ini sudah tiga kali ya karena dari wakil bupati, bupati, dan kali ini bupati," pungkasnya.
(aku/apl)