Respons Pj Gubernur Jateng soal Video Kades Pati Deklarasi Dukungan Cagub

Respons Pj Gubernur Jateng soal Video Kades Pati Deklarasi Dukungan Cagub

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 26 Jun 2024 19:00 WIB
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Foto: Dok. Pemprov Jateng
Semarang -

Pj Gubenur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyerahkan ke Bawaslu terkait video kepala desa (kades) di Kabupaten Pati yang deklarasi bakal calon Bupati Pati dan calon Gubernur Jawa Tengah. Ia juga mengingatkan aparatur sipil negara (ASN untuk tetap menjaga netralitas.

Hal itu diungkapkan Nana usai menghadiri Rapat Koordinasi Pemantapan Isu Strategis Jelang Pilkada Serentak di Front One HK Resort, Semarang. Saat ditanya terkait video dukungan itu, Nana sempat menyebut bukan urusannya.

"Waduh, itu bukan urusan saya," kata Nana, Rabu (26/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ia mengatakan akan tetap mempelajari peristiwa itu. Menurutnya, untuk menentukan ada pelanggaran atau tidak merupakan ranah dari Bawaslu.

"Video kades ya. Nanti yang lebih berhak dari Bawaslu. Yang akan menilai Bawaslu, ada pelanggaran tidak. Tapi akan kami pelajari kembali dan kami akan berikan arahan baik tertulis maupun langsung aturan-aturan yang boleh dilaksanakan dan yang tidak," jelas Nana.

ADVERTISEMENT

Nana kemudian mengingatkan kembali terkait netralitas termasuk kepada ASN. Ia bahkan telah memberikan surat edaran berisi imbauan kepada ASN agar tidak terlibat politik praktis.

"Imbauan sudah kami lakukan. Kami sudah buat Surat Edaran, memang ASN harus netral. ASN memang pada pelaksanaan nanti boleh memilih kan, tetapi ASN tidak terlibat dalam pelaksanaan politik praktis," tegas Nana.

Diberitakan sebelumnya, beredar video di media sosial berisi deklarasi kades di Pati. Mereka mendukung anggota DPR RI Sudewo menjadi bakal calon Bupati Pati dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah. Salah satu akun Tiktok mengunggah video itu akhir pekan lalu.

Bawaslu Pati pun sudah memantau peristiwa tersebut. Ketua Bawaslu Pati, Supriyanto, mengatakan pihaknya melakukan penelusuran fakta hukum adanya deklarasi kades kepada bakal calon Bupati Pati dan Gubernur Jawa Tengah.

"Terkait peristiwa kemarin, kami berharap mendapatkan fakta-fakta hukum dari proses penelusuran ini, untuk selanjutnya kita lakukan kajian hukum atas peristiwa tersebut," jelasnya lewat pesan singkat.




(cln/ahr)


Hide Ads