Ramai video kepala desa (kades) di Kabupaten Pati deklarasi bakal calon Bupati Pati dan calon Gubernur Jawa Tengah. Kepala Desa Semampir, Kecamatan Pati, Parmono yang memimpin deklarasi memberikan klarifikasi.
Parmono mengatakan, deklarasi kades kepada anggota DPR RI Sudewo menjadi bakal calon Bupati Pati dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah itu terjadi secara spontan. Deklarasi itu juga dilakukan tidak saat tahapan pilkada, karena belum ada penetapan calon Bupati Pati dan calon Gubernur Jawa Tengah.
"Kemarin hanya spontan. Itu juga bukan ranah tahapan pemilu. Karena belum apa-apa. Dukung mendukung ndak ada, hanya personal," kata Parmono saat dihubungi wartawan lewat telepon, Selasa (25/6/2024) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya dukungan Bupati Pati bukan pasangan calon. Apalagi belum pendaftaran pasangan calon maupun kampanye," lanjut dia.
Dia mengatakan deklarasi tersebut bertujuan mengalihkan viralnya Kabupaten Pati usai kejadian bos rental asal Jakarta inisial BH (52) tewas dikeroyok warga di Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, karena dikira maling. Menurutnya, dengan adanya berita deklarasi biar pemberitaan tentang Sukolilo yang bernada negatif tidak viral lagi.
"Tujuannya memang bukan tujuan politis. Tujuannya untuk meng-counter viralnya Kabupaten Pati biar ndak menyandang predikat itu. Untuk meng-counter kasus Sukolilo itu biar ndak viral. Malu dong mas, daerahnya disebut gitu," terang dia.
Untuk diketahui, video deklarasi kades kepada anggota DPR RI Sudewo menjadi bakal calon Bupati Pati dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah ramai di media sosial. Salah satu akun Tiktok mengunggah video itu akhir pekan lalu. Dalam video memperlihatkan adanya deklarasi kades memberikan dukungan pilkada.
Aksi deklarasi itu pun menjadi perhatian Bawaslu Pati. Bawaslu turun langsung untuk mengusut dugaan pelanggaran tahapan pemilu.
Ketua Bawaslu Pati, Supriyanto mengatakan pihaknya melakukan penelusuran fakta hukum adanya deklarasi kades kepada bakal calon Bupati Pati dan Gubernur Jawa Tengah.
"Terkait peristiwa kemarin, kami berharap mendapatkan fakta-fakta hukum dari proses penelusuran ini, untuk selanjutnya kita lakukan kajian hukum atas peristiwa tersebut," jelasnya lewat pesan singkat.
(rih/dil)