Seorang pengendara sepeda motor tewas usai menabrak taman di Jalan Pantura, Kabupaten Kendal. Ironisnya, pemotor itu justru ditinggal rombongan touringnya.
Salah seorang saksi mata di lokasi, Karmin, kecelakaan itu berawal saat rombongan motor melintas di ruas jalan Pantura Soekarno-Hatta, Kendal dari arah Jakarta menuju ke Semarang sekitar pukul 12.15 WIB tadi. Rombongan ini disebut ngebut.
"Tadi itu ada rombongan motor CB dari arah barat sana yang melaju dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di Jalan Soekarno Hatta ini, salah satu anggotanya nabrak taman jalan yang berada di sebelah kiri," kata Karmin kepada detikJateng, Senin (24/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karmin menyebut akibat kecelakaan itu, pemotor tersebut tewas seketika di lokasi. Sedangkan satu orang temannya yang membonceng hanya mengalami luka.
"Kalau pengemudinya meninggal langsung tapi yang bonceng temannya itu selamat, hanya luka-luka," jelasnya.
Korban Ditinggal Rombongan
Karmin menerangkan rombongan pengendara motor lainnya yang melihat kejadian itu, justru meninggalkan kedua korban. Rombongan itu kemudian melanjutkan perjalanan lagi.
"Pas kejadian tabrakan itu, anggota yang lainnya malah pada pergi bukannya berhenti ikut menolong korban. Jadi mereka pada bablas semua," terangnya.
Karmin menyebut dari informasi yang dia terima, korban baru pulang touring dari Dieng.
"Tadi informasinya korban itu orang Grobogan, pulang dari Dieng acara touring sama teman-teman motornya," tambahnya.
Penyebab Kecelakaan
Tak lama usai kecelakaan, polisi langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan sepeda motornya yang bernopol K 2985 MF. Polisi juga langsung melakukan olah TKP.
"Setelah mendapat informasi ada kecelakaan, anggota mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda M Heru Ardiantoro saat dihubungi detikJateng.
Heru menjelaskan pemicu kecelakaan itu diduga karena korban mengantuk sehingga hilang konsentrasi. Di sisi lain, pemotor diduga melaju terlalu ke kiri yang akhirnya menabrak median jalan dan taman jalan.
"Sepeda motor berjalan dari arah barat, diduga pengendara motor mengantuk dan hilang konsentrasi saat melaju lalu belok ke kiri dan menabrak median pembatas jalan yang adan tamannya," jelasnya.
Dalam kecelakaan tunggal tersebut, korban mengemudikan sepeda motor Honda GL Pro K 2985 MF. Identitas korban meninggal yakni Femas Wahyu Wicaksono (18), sedangkan pembonceng yang luka bernama Ikbal Nur Junaidi (17) warga Grobogan.
"Korban meninggal atas nama Femas Wahyu Wicaksono warga Desa Ngarap-garap kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan dan yang terluka Ikbal Nur Junaidi warga Grobogan. Kedua korban saat ini berada di RSUD Soewondo," pungkasnya.
Kasus kecelakaan ini kini dalam penanganan Satlantas Polres Kendal.
(ams/ahr)