Pria Semarang Bunuh Diri Usai Duit Hasil Gadai Rumah Ludes buat Judi Online

Pria Semarang Bunuh Diri Usai Duit Hasil Gadai Rumah Ludes buat Judi Online

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 19 Jun 2024 17:10 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi bunuh diri. Foto: detikcom/Thinkstock
Semarang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria berusia 32 tahun ditemukan gantung diri oleh istrinya di Semarang. Pria itu diduga frustasi setelah sempat main judi online dan menghabiskan uang hasil dari menggadaikan sertifikat rumah.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menjelaskan kronologi ditemukannya korban di rumah yang berada di daerah Semarang Utara. Korban ditemukan pukul 11.40 WIB tadi di lorong rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar jam 11.40 WIB, personel Polsek Semarang Utara yang sedang melaksanakan piket menerima laporan dari Bhabinkamtibmas yang melaporkan bahwa ada orang meninggal dunia dengan cara gantung diri," kata Irwan lewat pesan singkat, Rabu (19/6/2024).

Irwan menjelaskan istri korban baru saja melahirkan dan beristirahat di rumah orang tuanya di daerah Tanjung Mas, Semarang Utara. Tiba-tiba korban mengirim pesan kepada istrinya untuk menitipkan anak. Istri korban dibantu saksi pun langsung menuju rumah yang menjadi lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Setelah saksi 1 dan istri korban masuk ke rumah, korban sudah posisi meninggal dengan cara gantung diri. Melihat kejadian tersebut kemudian saksi 1 minta tolong dan datang saksi 2 sebagai tetangga melihat kondisi korban tersebut," jelasnya.

Polisi yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi kejadian. Menurut keterangan istri korban, percobaan bunuh diri sudah dilakukan korban lebih dari satu kali namun gagal karena ketahuan istrinya.

"Menurut keterangan dari istri korban, korban sudah melakukan percobaan bunuh diri tersebut sebanyak 3 kali namun gagal karena diketahui istri dan sebelum meninggal, korban sempat menggadaikan sertifikat rumah dan uang habis untuk judi online," kata Irwan.




(ahr/ams)


Hide Ads