Alasan Guntur Tinggal di Makam-Gua Bareng Anak Meski Berulang Kali Dievakuasi

Alasan Guntur Tinggal di Makam-Gua Bareng Anak Meski Berulang Kali Dievakuasi

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 19 Jun 2024 14:50 WIB
Permakaman Makam Balung Cilegon (M Iqbal/detikcom)
Ilustrasi bapak dan anaknya tinggal di gua serta makam. Foto: Permakaman Makam Balung Cilegon (M Iqbal/detikcom)
Jepara - Pria bernama Guntur (57) bersama anaknya yang berusia delapan tahun memilih tinggal di makam hingga gua Ujungbatu Jepara, Jawa Tengah. Ternyata Guntur menolak jika dibantu oleh pemerintah dan memilih hidup di jalanan.

"Itu anti bantuan dari pemerintah. Dia tidak mau menerima bantuan dari pemerintah, dan info dari Demak sudah diberikan bantuan dan menolak terus itu. Dia ingin memberikan pendidikan anaknya sendiri tanpa bantuan orang lain," kata Subkoor Rehabilitasi Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Jepara, Imam Bagus Sesulih saat dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon, Rabu (19/6/2024).

Imam mengatakan Guntur yang kembali tinggal di gua Jepara telah dievakuasi tim relawan pada Selasa (18/6) malam. Guntur dan anaknya kini sudah dijemput Dinas Sosial Demak bersama keluarganya.

Imam mengatakan Guntur beberapa kali menerima bantuan dari Pemerintah Demak. Namun bantuan itu ditolak. Guntur ingin hidup tanpa adanya bantuan orang lain.

Imam menjelaskan jika Guntur juga ingin mendidik anaknya sendiri tanpa sekolah pada umumnya. Hal inilah membuat Guntur memilih hidup di makam hingga gua.

"Jadi dia ingin, dia ini bisa, dia memiliki komitmen punya prinsip dia pulang dari merantau, anaknya sudah bisa membaca sudah bisa baca tulis. Padahal anaknya sudah delapan tahun, harusnya sudah SD," ujarnya.

Menurutnya, Guntur seperti warga lainnya, artinya tidak terbilang dalam gangguan jiwa. Namun Guntur merupakan sosok yang memiliki pemikiran berbeda.

"Kalau kami lihat normal, memang pemikiran di luar nalar. Dia mungkin mengikuti orang dahulu, mungkin mbahnya SD bisa baca bisa sukses, dan dia memikir seperti zaman sekarang. Sekarang era sudah berbeda," ujarnya.

Sebelumya, Guntur bersama anaknya kembali dievakuasi oleh tim gabungan relawan di Jepara. Guntur sempat dievakuasi petugas karena viral tinggal di gua pada Kamis (6/6) lalu. Dia lalu dijemput keluarganya dari Demak. Namun usai dijemput Guntur bersama anaknya diantarkan saudaranya menuju Jepara pada Sabtu (10/6) lalu.

"Kembali lagi ke Gua, itu kemarin kita jemput satu harinya kembali lagi. Jadi kita kembalikan ke Demak siangnya itu terus paginya kembali ke makam, diantarkan oleh adiknya, kembali ke makam terus kembali ke gua lagi," jelas Imam.

Guntur kini telah dievakuasi dan dijemput dari Dinas Sosial Demak bersama pihak keluarga.


(apu/ams)


Hide Ads