Heboh Ayam Hutan 'Tuntun' Pendaki Gunung Andong Magelang

Heboh Ayam Hutan 'Tuntun' Pendaki Gunung Andong Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 13 Jun 2024 15:39 WIB
Penampakan ayam hutan yang dinarasikan tengah menuntun pendaki Gunung Andong, Magelang.
Penampakan ayam hutan yang dinarasikan tengah 'menuntun' pendaki Gunung Andong, Magelang. (Foto: Tangkapan layar IG @andongviapendem)
Magelang -

Video ayam hutan yang dinarasikan tengah menunjukkan jalan bagi pendaki Gunung Andong, Kabupaten Magelang, beredar di media sosial. Pihak pengelola buka suara terkait video tersebut.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @andongviapendem. Dalam video tampak seekor ayam hutan yang tengah berjalan di depan seorang pendaki. Ayam tersebut tampak terus berjalan menyusuri jalur pendakian, seolah-olah menuntun pendaki agar melalui jalur yang benar.

"Fakta Unik. Nonton video sampe habis kalau penasaran. Dapat kiriman dari seorang pendaki Ayam Hutan ini menunjukkan jalan dari Pos 2 Kendit sampai Pos 1 Kenongan. Nampak di Video ini Ayam Hutan ini terus berada di depan dari seorang pendaki tersebut dan menunjukkan jalan yang benar. Adminnya juga penasaran. Ada yang pernah ketemu Ayam Hutan juga waktu ke Gunung Andong...??," tulis akun instagram @andongviapendem seperti dilihat detikJateng, Kamis (13/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimintai konfirmasi, Ketua Pengelola Basecamp Pendem, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Marmin Udin menyebut populasi ayam hutan di Gunung Andong memang masih banyak ditemukan. Dirinya menyebut perilaku ayam hutan dalam video yang viral tersebut hanya sebuah kebetulan.

"Tiap hari ada (ayam hutan), tapi yang di video itu mungkin kebetulan memang rezekinya orang itu nyasar lalu bisa menunjukkan jalan. Mungkin karena di setiap gunung mungkin ada yang mistis, tapi itu kan ayam tidak termasuk mengganggu atau membawa sial, nggak," kata Marmin saat dihubungi detikJateng, Kamis (13/6/2024).

ADVERTISEMENT

Marmin mengaku baru kali ini melihat fenomena tersebut. Biasanya ayam hutan akan terbang jika ada orang yang mendekati, namun kali ini sebaliknya ayam tersebut justru mendekat.

"Baru kali ini, ada ayam penunjuk jalan. Cerita dari pendaki kepada kami (pengelola) ketika hampir mau nyasar (pas lewat) ada ayam di depannya, ayam semakin mendekat (menunjukkan jalan). Biasanya ayam itu lihat orang jarak 10 meter sudah mabur (terbang). Karena ayam alas itu tidak lulut (jinak) seperti ayam kampung," sambung Marmin.

Diwawancarai terpisah, salah seorang pendaki Gunung Andong, Neni Herlina, mengaku sudah puluhan kali mendaki Gunung Andong dan pernah ditunjukkan jalan oleh ayam alas. Ketika itu, ia mendaki bersama dua temannya naik dari Basecamp Pendem.

"Saya mungkin sudah 20 kali mendaki di Gunung Andong. Saya pernah waktu itu naik bersama teman, Mbak Dewi dan Mbak Ita. Saat itu, pagi naik lewat Pendem terus setelah pos 1. Pertama, mendengar suara ayam alas tersebut, terus ada ayam lewat," kata Neni saat dihubungi detikJateng.

"Terus kita nyapa-nyapa ayam,'hai ayam, nemani kita yuk'. Tapi, nggak sempat difoto. Saya lihat nggak turun di jalan seperti di video itu. Tapi, posisi ayam jalan di atas (posisi hutan lebih atas), saya bersama teman (jalan) di bawah. Ayamnya posisi duluan (di depan) terus, tapi bukan di jalan, tapi di pinggir jalan pinusan," kata Neni.

Neni menuturkan, pernah beberapa kali melihat ayam alas tersebut jika naik Andong melalui jalur Pendem. "Kalau lewat Sawit (Basecamp) nggak pernah (lihat). Itu lihat sudah lama," ujar dia.

"Kayak nunjukin jalan (ayam alas), tapi nggak di depan persis, tapi selalu bersuara. Saya lihat satu ekor saja," katanya.

Sementara itu, Kepala Resort Pemangkuan Hutan Pagergunung, BKPH Ambarawa, KPH Kedu Utara, Muhlisin mengatakan, ayam hutan memang masih ada dan sering berkeliaran di dalam kawasan hutan Gunung Andong.

"Di samping ayam hutan, juga ada kera, alap-alap (burung) dan kutilang yang masih terlihat," kata Muhlisin.




(aku/sip)


Hide Ads