Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) bakal menggelar salat Idul Adha 1445 H pada hari Minggu (16/6) di lapangan parkir Stadion Manahan, Solo. Gelaran salat Id dari MTA lebih cepat sehari dari pemerintah Indonesia yang jatuh pada Senin (17/6).
Ketua Panitia Salat Idul Adha MTA, Suprapto, mengatakan pihaknya mengikuti penetapan 1 Dzulhijjah pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, keputusan tersebut bukan karena masalah pilihan.
"Nggih, betul (salat Id hari Minggu). Jadi bukan masalah pilihan, artinya kita sudah biasa bahwa ketika nanti ada wukuf di Arafah hari Sabtu, dan dilaksanakan hari Sabtu jadi kita puasa Arafah. Lha besoknya (Minggu) setelah kita puasa Arafah maka kita Id Adha (Idul Adha)," katanya dihubungi detikJateng, Kamis (13/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kembali menjelaskan, MTA berpedoman saat jemaah haji menjalankan ibadah Wukuf di Arafah maka saat itu juga umat Islam menjalankan puasa Arafah.
"Ketika setelah puasa Arafah kita menjalankan Id Adha (idul adha) jadi ini bukan pembeda, bukan. Dari dulu MTA sudah 52 tahun seperti ini. (Mengikuti Arab Saudi) Betul, Iya ada wukuf disunnahkan puasa Arafah," ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya telah mengantongi izin penggunaan lapangan parkir Manahan dari Pemkot Solo. Jemaah yang hadir diperkirakan sekira 25 hingga 30 ribu jemaah.
"Sudah dapat izin dari Pemkot melalui Dispora di lapangan parkir Manahan. Seperti biasanya nanti untuk jemaah MTA yang terdekat, Solo, Sragen, Karanganyar. itu bisa merapat ke Manahan. Kalau orientasi kami berdasarkan ketersediaan tempat 25-30 ribu masih nyaman," bebernya.
Ia mengatakan salat Idul Adha akan dilaksanakan pukul 06.00 WIB. Yang bertindak sebagai Imam dan Khotib yakni pimpinan MTA Ustaz Nur Kholid Syaifullah.
"Selain untuk perwakilan-perwakilan, yang menggelar di tanah lapangan juga dari perwakilan MTA yang ada," pungkasnya.
(apl/ahr)