.webp)
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dimulai pada hari ini. Beberapa sekolah juga telah didatangi murid serta orang tua untuk melakukan pendaftaran.
Dari pantauan detikJateng di SMA Negeri 7 Solo, Laweyan, Solo, Selasa (11/6/2024), tampak wali murid dan siswa sudah mendatangi sekolah sejak pagi. Terlihat beberapa orang tua murid yang duduk di halaman sekolah untuk melakukan verifikasi akun.
Mereka terlihat sedang memasukkan data-data dengan smartphone mereka. Selain itu, beberapa petugas di SMA Negeri 7 juga terlihat membantu para calon peserta didik itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu orang tua murid, Is Ariyanto, mengaku bingung dengan sistem PPDB online. Dia menyempatkan datang ke SMA Negeri 7 untuk menanyakan beberapa berkas yang harus diisi.
"Ini tadi masih bingung juga, ke sini (SMA 7) konsultasi dulu, tanya-tanya soal prosedur daftar, sama berkasnya apa saja," katanya ditemui detikJateng di SMA Negeri 7 Solo.
Ia mengaku belum membuat akun untuk mendaftarkan anaknya. Lebih lanjut, Is mengaku rumahnya dengan SMA Negeri 7 hanya berjarak sekira 1 kilometer.
"Kalau rumah jaraknya cuma satu kilo, ini mau daftar jalur zonasi," bebernya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMA Negeri 7, Irwan Taufik, mengatakan sekolahnya mulai membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) sesuai jadwal yang ada.
"Ya sudah mulai ramai, kesiapan kita dalam verifikasi sudah sangat siap, kita banyak memberikan informasi berkaitan dengan keinginan masyarakat. Ya tadi ada beberapa wali murid yang bingung mengisi secara online ada yang tidak bisa membuka," ujar Irwan.
Taufik mengatakan kuota siswa baru di SMA Negeri 7 sebanyak 360 siswa yang akan mengisi 10 kelas.
"Kita ada 10 kelas, satu kelas 36 siswa. Untuk jalur zonasi sebanyak 55 persen dan prestasi 20 persen, perpindahan orang tua 5 persen dan afirmasi 20 persen," ungkapnya.
Masih Banyak Ortu Bingung
Pendaftaran peserta didik baru juga sudah dimulai di SMA Negeri 1 Solo di Banjarsari. Wakil Kemahasiswaan SMA Negeri 1, Setya Anung Haryanto, mengatakan di hari pertama diakui banyak wali murid yang mau bingung dengan pengisian akun.
"Ada yang mau pengajuan akun tapi berkas belum lengkap, padahal di website sudah ada semua. Pengajuan akun kita harus sudah lengkap," ungkap Setya.
Selain itu, juga ada wali murid yang membawa kartu keluarga yang belum sampai tiga tahun. Sedangkan dalam aturan baru untuk Kartu Keluarga harus berlaku selama tiga tahun.
"Ya kalau begitu nggak bisa untuk jalur zonasi, bisa dipindah ke jalur prestasi. Kalau perpindahan orang tua nggak bisa," bebernya.
Ia mengatakan keluhan sejak pagi, pihaknya membuka PPDB sejak pukul 07.30 WIB.
"Iya tadi habis buka ada satu dua yang mulai menanyakan," pungkasnya.
(ams/apl)
