Satu ekor ular piton dan kobra Jawa dievakuasi relawan di Kecamatan Cawas, Klaten. Ular piton diamankan saat masuk saluran kandang ternak dan kobra Jawa dievakuasi dari kamar mandi.
"Laporan ular piton sekitar pukul 20.00 WIB dari warga Dusun Tegal Dalem, Desa Mlese, Kecamatan Cawas. Ular di saluran air mau masuk kandang ternak," ungkap relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Kabupaten Klaten, Mardiyono Jangkung kepada detikJateng, Selasa (11/6/2024) dini hari.
Mendapatkan laporan, jelas Mardiyono, dirinya bersama anggota lain Bowo dan Ngadino mengecek lokasi. Ular ditemukan masih di saluran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah bisa kita evakuasi tanpa kendala di saluran. Pemilik kandang pak Yanto sering kehilangan entoknya," terang Mardiyono.
Setelah dievakuasi, sambung Mardiyono, tim kembali. Tetapi belum berapa lama sekitar pukul 22.30 WIB ada warga melaporkan ular besar warna hitam di kamar mandi.
"Habis evakuasi piton baru nyampai rumah ditelepon Ibu Siti warga Desa Baran, Kecamatan Cawas. Saat mau gosok gigi ke kamar mandi masuk kaget dan teriak ada ular besar warna hitam," lanjut Mardiyono.
![]() |
Tim, sebut Mardiyono, langsung ke lokasi tetapi ular sudah tidak ada di dalam kamar mandi. Takut berbahaya tim menyisir kamar mandi.
"Lalu saya sisir bersama Mas Ngadino dan Mas Bowo, ternyata masuk ke paralon pembuangan air. Paralon terpaksa dibongkar dan ular bersembunyi di dalamnya," imbuh Mardiyono.
Mardiyono menambahkan, ular dievakuasi dalam keadaan hidup. Untuk sementara diamankan di markas sebelum dilepaskan jauh dari permukiman.
"Ular diamankan di rumah saya, besok kita koordinasikan dengan relawan Exalos (exotic animal lovers)," imbuh Mardiyono.
Personel RCTD lainnya, Ngadino menyatakan tidak ada kendala selama evakuasi. Ular piton panjangnya sekitar 3 meter.
"Ular piton panjangnya sekitar tiga meter. Sedangkan ular kobra jenis kobra Jawa dengan panjang sekitar 1,2 meter yang posisinya sedang memangsa tikus," jelas Ngadino kepada detikJateng.
(apu/apu)