Jelang Idul Adha, Ratusan Juru Jagal Klaten Ikuti Praktik Sembelih Sapi

Jelang Idul Adha, Ratusan Juru Jagal Klaten Ikuti Praktik Sembelih Sapi

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Minggu, 09 Jun 2024 16:04 WIB
Praktik penyembelihan hewan kurban di Masjid Nur Azizah, Klaten, Minggu (9/6/2024).
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Jakarta -

Jagal Syari Klaten bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar praktik penyembelihan hewan qurban. Puluhan tukang jagal di Kabupaten Klaten hingga Semarang ikut praktik menyembelih kambing di Masjid Nur Azizah.

Pantauan detikJateng, para tukang jagal sudah mulai berkumpul sejak pukul 07.30 WIB di Masjid Nur Azizah Pemkab Klaten. Masing-masing dari mereka tampak hadir membawa pisau yang akan digunakan untuk menyembelih kambing.

Sebelum acara praktik dimulai, mereka terlebih dahulu mendapatkan materi terkait penyembelihan hewan qurban dari Juru Sembelih Halal (Juleha). Kegiatan pagi itu pun mendapat sponsor kambing dari Lembah Boko, sehingga daging kambing yang disembelih nantinya tetap bisa digunakan kembali oleh Lembah Boko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Praktik penyembelihan hewan qurban pagi itu merupakan kegiatan kolaborasi antara Juleha dengan Jagal Syari Klaten yang turut bekerjasama dengan Pemkab Klaten. Ketua Jagal Syari Klaten Nur Andirta Hidayat mengatakan, kegiatan diikuti hingga 200 tim pelaksana teknis penyembelihan kurban, juga takmir masjid serta panitia kurban.

"Sehingga saat pelaksanaan kegiatan itu bisa sinkron antara panitia pelaksana dan panitia datang ke masjid. Harapan kami mudah-mudahan dengan adanya apel siaga kurban ini nanti teman-teman bisa dicek kesiapannya," kata Andirta di Masjid Nur Azizah Klaten, Minggu (9/6/2024).

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan, kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahun itu juga dilaksanakan dalam rangka syiar kurban dan melibatkan para juru jagal dari 26 kecamatan di Kabupaten Klaten.

Para juru jagal akan diberikan materi terkait penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan aturan dalam Islam. Sebab, selama ini masih ada beberapa tahap dalam penyembelihan hewan kurban oleh beberapa juru jagal yang masih belum sesuai.

"Mempelajari bagaimana cara menurunkan sapi dari armada dibawa ke tempat transit, kemudian dibawa ke tempat eksekusi, kemudian perobohannya, penyembelihannya, boning, serta cara menguliti," jelasnya.

Selain para juru jagal, hadir pula masyarakat sekitar yang baru akan berlatih menjadi juru jagal, serta para penjual pisau yang digunakan untuk menyembelih. Andirta menambahkan, para juru jagal pun akan diberi informasi terkait keamanan dalam penyembelihan sapi, untuk meminimalisir adanya kecelakaan saat proses penyembelihan.

"Agar safety ada alat perlindungan diri nanti, sarung tangan anti sayat, apron agar tidak kecipratan darah, sepatu boot juga penting karena ada pelindung besinya di kaki antisipasi terinjak kaki sapi," tuturnya.

Sementara itu, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Klaten Triyanto menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam rangka persiapan menuju Hari Raya Idul Adha.

"Menjelang Hari Raya Idul Adha, melaksanakan apel siaga tiap tahun. Visi misinya agar terwujud daging kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH)," kata Triyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Edukasi Juleha, Afif Zaki Athalla menjelaskan kepada para juru jagal terkait cara perobohan sapi yang sesuai standar, cara menenangkan sapi, dan berbagai teknik penyembelihan hewan kurban lainnya. Para juru jagal yang ingin berlatih pun bisa mencoba mempraktikkan cara menyembelih secara langsung.




(ega/ega)


Hide Ads