.webp)
Harga sapi potong di Bali meroket hingga tembus Rp 50 ribu per kilogram berat hidup. Sayangnya, pasokan sapi justru turun signifikan di tengah lonjakan permintaan pada H-1 Idul Adha di Pasar Beringkit, Mengwi, Badung, Kamis (5/6/2025).
Pengelola pasar mencatat, sapi yang masuk ke Pasar Beringkit turun sekitar 2.400 ekor, terpantau sejak dua bulan jelang Idul Adha. "Ini turun kalau dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ada eksportir yang sudah tidak lagi berbelanja di Beringkit. Itu memengaruhi total pasokan," kata Kepala Bagian Pengawasan dan Penagihan Pasar Beringkit, Made Budayasa, Kamis.
Menurut Buda, dua bulan sebelum Idul Adha biasanya sudah ada berbagai persiapan. Total sapi yang masuk selama Mei 2025 tercatat lebih dari 9.000 ekor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibandingkan dengan tahun lalu, Buda berujar, ketika puncak permintaan berada di bulan Mei dan Juni, kali ini pergeseran terjadi ke bulan April dan Mei. Inilah yang menjadi salah satu penyebab selisih 2.400 ekor tersebut.
Meski jumlah sapi berkurang, harga jual justru meningkat. Bila di hari-hari biasa harga sapi potong berkisar Rp 43 ribu per kilogram, kini naik drastis menjadi Rp 49 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram berat hidup.
"Ini memang momen yang ditunggu para pedagang dan peternak. Permintaan meningkat tajam menjelang Idul Adha, jadi harga pun ikut naik," tambahnya.
Dalam menghadapi dinamika ini, Budayasa menyatakan akan terus meningkatkan pelayanan di unit pasar. Tujuannya agar proses jual beli tetap berjalan lancar dan kondusif.
(hsa/hsa)
